25 April 2009

Sudahlah,cinta...

Kalau memang kau tetap berniat pergi,pergilah...Toh tak ada lagi alasan buatku tuk membuatmu masih disini,sebab tiada lagi kuasa ku menahanmu disini.Sudahlah,cinta...Tak usah kau cemas dengan ku nantinya bagaimana,lebih baik fikirkan dirimu hadapi realita pilihanmu kelak.Satu hal yang aku minta darimu,cinta...Jika kelak kau ingin kembali karena memang itu adalah pilihan hatimu juga takdirmu,berdoa lah..yach..berdoa lah pada saat itu hatiku sadar dan bisa menerima mu lagi bersama semua yang pernah terjadi.Terima kasih,cinta...Tidak ada yang sia-sia dari apa yang pernah terjadi antara kita,meskipun pernah ada kesalahfahaman bukan berarti itu hal yang percuma.Selalu ada hal baik khan,cinta...Hikmah selalu ada dimanapun kita mau menyadarinya,sesakit apapun itu..Engkau juga,cinta...Engkau juga..

Musti Ku Fahami ini...

Tak selama nya ku kan disini,di cinta ini...Tersadar manakala kesibukan telah mengharuskan untuk dijalani,sebab tanggungjawab musti ditepati.Haruskah ku tinggalkan sebentuk cinta yang indah selama ini?...Memilih adalah satu dilema hebat yang menjadi keharusan,menentukan sejauh mana taraf berfikir,menela'ah sejeli nya meskipun Tuhan lah penentunya.Aku telah kabarkan pada diriku mulai sekarang,agar aku siap jika memang pada saatnya tiba.Sebelum aku bagai baru tersadar dari tidur panjang yang terbuai oleh obsesi bak pujangga cinta,sedangkan aku hidup bukan di dunia romantisme cerita dan berbagai dramatisir alur-alurnya..

.:: Rasa Yang Hilang ::.

Aku pernah mencintai dengan buta...Tak peduli seberapa besar perbedaan derajat sosial kita juga tak peduli seperti apa pandangan mereka tentangku.Aku tetap mencintai dengan buta...Hingga aku terlalu sibuk dengan perasaanku sendiri,tak pernah sedikitpun sempat memikirkan sejauh mana perasaannya terhadapku.Sungguh aku pernah teramat buta mencinta...Sampai pada suatu waktu kenyataan telah bicara tanpa sedikitpun ku duga,bahwa aku harus menerimanya pun menanggungnya entah berapa lama ku hadapi.Kebutaan mencinta itu telah benar-benar membuatku kecewa pada akhirnya,meski teramat lara toh aku pun akhirnya tak mampu jua menyalahkan siapapun.Aku yang buta telah di butakan lagi oleh perasaanku sendiri,dan CINTA hanyalah perasaan indah seindah ketika lara itupun tergantikan lagi oleh kesadaran untuk sebenar-benarnya mencinta dan dicinta..