Tak perlu harus menguak aib hanya untuk mendapatkan pengakuan banyak orang agar di benarkan ataupun diakui.
Tak perlu menciptakan permusuhan hanya karena satu keinginan tak terjembatani dengan baik apalagi menciptakan pemahaman sendiri untuk dibicarakan pada orang lain.
Tak perlu harus menciptakan propaganda agar adalah orang lain memihak sebelah pihak dengan rangkaian cerita yang kau ciptakan untuk membuat percaya,maka bodoh buat mereka yang langsung percaya tanpa bukti nyata dan hanya berdasarkan berita-berita sepihak.
Tak peduli jika begitu adalah orang lain,tetapi jangan membalasnya serupa karena itu adalah sama hal nya kau tak ubahnya dia..
Yang mengalun memecah sunyi,tatkala kesendirian merasuk dan manakala hati terbuai dalam balur tak bernama..Tersenyum sendiri..Terbuai mimpi..Lalu terhenyak sirna tanpa kata.
10 Mei 2009
.:: Yang Pernah ::.
Ingatkah kau...
Pernah kau menangis menurutmu karena ku,pernah kau tertawa riang juga karena ku pun terluka karena ku.
Ingatkah kau...
Di bahu ku ini pernah kau sandarkan harapanmu,pernah kau tenggelam dalam dekapku tanpa ku tahu apa arti ketenggelamanmu itu.
Tahu kah kau...
Aku pun pernah merasa begitu sangat membutuhkanmu,butuh dekapan hangatmu juga buaian lembut kasihsayangmu.
Tahu kah kau...
Bahwa masih membutuhkan itu darimu,tak peduli kau kan pergi tinggalkanku ataukah kau tetap menemaniku.
Yang aku tahu...
Aku tak ingin kehilanganmu lagi,aku tak ingin kau pergi,aku tak ingin kita tak bisa lagi saling membagi.
Aku hanya ingin kau takkan pergi,meski kita harus terpisahkan.
Pernah kau menangis menurutmu karena ku,pernah kau tertawa riang juga karena ku pun terluka karena ku.
Ingatkah kau...
Di bahu ku ini pernah kau sandarkan harapanmu,pernah kau tenggelam dalam dekapku tanpa ku tahu apa arti ketenggelamanmu itu.
Tahu kah kau...
Aku pun pernah merasa begitu sangat membutuhkanmu,butuh dekapan hangatmu juga buaian lembut kasihsayangmu.
Tahu kah kau...
Bahwa masih membutuhkan itu darimu,tak peduli kau kan pergi tinggalkanku ataukah kau tetap menemaniku.
Yang aku tahu...
Aku tak ingin kehilanganmu lagi,aku tak ingin kau pergi,aku tak ingin kita tak bisa lagi saling membagi.
Aku hanya ingin kau takkan pergi,meski kita harus terpisahkan.
.:: Mengetuk Pintu Perhatian-Nya ::.
Aku tak duduk bersila..
Aku juga tak mengangkat dua tangan layaknya umum berdoa..
Pun aku menangis agar terlihat khusyu' dipandangan mata..
Mengusik perhatian-Mu adalah perhatianku...
Aku memang buta,apakah caraku itu benar-benar bisa membuat Engkau terusik tuk memperhatikanku layaknya yang ku mau.
Tetapi itulah cara yang ku dapat dan ku percaya mampu membuat Engkau memperhatikanku seperti harapanku,walaupun ku tahu apalah artiku hingga sedemikian berani nya aku mencari perhatian-Mu..
Aku juga tak mengangkat dua tangan layaknya umum berdoa..
Pun aku menangis agar terlihat khusyu' dipandangan mata..
Mengusik perhatian-Mu adalah perhatianku...
Aku memang buta,apakah caraku itu benar-benar bisa membuat Engkau terusik tuk memperhatikanku layaknya yang ku mau.
Tetapi itulah cara yang ku dapat dan ku percaya mampu membuat Engkau memperhatikanku seperti harapanku,walaupun ku tahu apalah artiku hingga sedemikian berani nya aku mencari perhatian-Mu..
.:: Cinta Tak Sepadan ::.
Aku tak bicara cinta badan..
Aku juga tak bicara cinta seperti pada dugaan yang kamu fikirkan..
Bicara apa aku?..
Cinta tak sepadan ini adalah sekelumit ketidakpautan cara memahami cinta dalam diri sendiri dengan orang lain.
Cinta tak sepadan ini adalah rasa ketidakpercayaan diri menilai cinta dari status,derajat.
Cinta tak sepadan ini adalah keraguan pemikiran yang mendominasi sebelum menjalani realitanya.
Aku juga tak bicara cinta seperti pada dugaan yang kamu fikirkan..
Bicara apa aku?..
Cinta tak sepadan ini adalah sekelumit ketidakpautan cara memahami cinta dalam diri sendiri dengan orang lain.
Cinta tak sepadan ini adalah rasa ketidakpercayaan diri menilai cinta dari status,derajat.
Cinta tak sepadan ini adalah keraguan pemikiran yang mendominasi sebelum menjalani realitanya.