Biar ku bagikan cinta ini pada setiap urat alam semesta...
Ku dengungkan gema nya menyertai setiap langkahku menapaki guliran waktu,
Tak untuk ke cerai-beraikan setiap anggukan setuju nya,
Sebab aku adalah cinta itu sendiri hakikatnya..
Siapa kan kata ku begini penuh cinta...
Tidak terasa trilyunan kasihsayang terburai padaku,untukku dan olehku,
Aku mengedip dan terpejam pun cinta tak pernah meninggalkan ku,
Bagaimana bisa ku ingkar sementara cinta tak pernah meninggalkanku?...
Aku saja yang bodoh mengira cinta telah pergi...
Aku saja yang gelap jiwa mengira cinta menghilang..
Cinta tak pernah kemana-mana dan tetap di hati,
Walau mungkin kesadaranku lah yang menempatkannya bak pergi.
Kenapa dan mengapa begitu?...
Sebab aku yang lalai..
Sebab aku yang lebih terbutakan oleh keinginanku sendiri yang tak tersampaikan,
Hingga gelap mata jiwa dan hatiku mengaburkan kesadaranku sendiri tentang keberadaannya.
Inilah ujud sebentuk cintaku...
Yang selalu dan selalu untukku..