Kau sebut nama nya...Berharap angin pun mendengar dan menyampaikan pengharapanmu,meski kau tak tahu apakah itu hanya sekedar asa semu.Kau panggil nama nya...Berharap mampu melodangkan sesak rindu di hati mu dan yang menghimpit dada mu bagai tersesaki seba lengur..jauh..jauh..mata mu pun tak kuasa menyembunyikan keberadaannya di hati mu tlah menjelmakan aroma waktu serta menciptakan ruang tersendiri di hatimu tentangnya.Dan kau pun bergumam sendiri...Tak mampu kau bendung keramaian jiwa mu yang di hasut kecelaan tuk selalu menatapnya sebagai hal kesalahan untuk di salahkan,sedangkan di sisa sisi yang lain kau pun tak mampu memungkiri,betapa kau masih mengharapnya ada untuk menemani mu..tanpa mempertanyakan arti keinginan mu yang sedemikian rumitnya itu,rumit baginya dan mungkin tidak bagimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan