Luruh ku rasa dan ku dengarkan alirannya...Menyusuri tiap sendi titian getaran cinta yang mengalir di setiap jengkal tubuh renta,lirih terkata dan diam merasa.Begitu teramat lembutnya...Satu persatu sendi seolah tergetar di lewatinya,bahwa jejak aliran cinta telah sisa kan cahaya atas keterbiasaannya merasakan daya dan kekuatan dalam diri menjadi kian berpendar.Jiwa bagai tiada lagi berbatas...Manakala hati tiada sadar telah di peluk cinta dan membias satu dalam raga nya,menciptakan pemersatuan dan mampu mengaktualisasikan penglihatan hati menjadi lebih meluas.Cinta bagai pencerahan gersangnya diri...terlepas dari segala bentuk pemahaman sepihak,cinta telah menghantarkan jiwa dan hati menemukan pemahaman,betapa kah manusia takkan lebih ber cahaya tanpa kehadirannya atas hidup dan yang menjadi satu kesatuan yg mereka sebut sebagai kehidupan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan