Kekasih-kesayanganku...
Merebak hanyut dalam keheningan temaram bintang,
Lentera yang padam semakin pengap di ruang malam,
Helai-helai dedaunan handai di denyar angin.
Saat malam semakin lengang...
Bisu jasadku memanggil mengemban usik,
Lolos terbujur tak terbeban,
Alunkan lamat suara di kejauhan tertangkap,
Lahir buah kerinduan seiring datang,
Tanpa tangan bergandeng memuji dan merasakan..
.."Agungnya perasaan ini"...
Hati pun serasa di kelitik manisnya kenangan,
Indah-indah yang teraih menjadi kesayangan,
Dan do'a pun terucap meski hanya di dengar nurani.
Bayanganku semakin mengindahi waktu...
Wujud-wujudnya menjadi harapan tak terusik,
Teringat janji-janji dalam suatu perjalanan meski panjang dan beraral,
Nyatanya di tempuh jua dengan rasa percaya.
Pemberian akhirnya menggoda...
Hidup dalam kehilangan dalam waktu,
Hidup dalam kejauhan yang memisah jasad,
Dan semakin lekat lagi dekat,
Untaian kata hati rapi terajut nurani,
Yaqin meski di guncang prahara perih..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan