.."Mungkinkah..?"..Terbatah hati ini menyuarakannya.
Terbayang berbagai manisnya kecapan hati,
Selalu saja mengaliri isi jiwa dan nurani ini meski tak meminta.
Serasa haus dada ini...
Mata ini serasa keluh memandang,
Indah dunia menjadi semakin semu.
.."Ah.."...Janji-janji hanya tinggal serpihan,
Tak ada sepatah kata pun yang lagi ku dengar dari bibirmu.
.."Dimanakah kau?"...Sentuhan desah yang mengalir landai.
Lenyap daku dalam bayang-bayang masa silam...
Serasa semakin lengkap duka rindu penantian ini,
Mengikis keresahan diriku akan kehadiranmu lagi.
Menit-menit berlalu dalam rangkuman waktu,
Hendak ku lawan nestapa ini,namun..
Naif..!...
Pergolakan hati ini sudah semakin menguning lewati hari,
Hati kian terpikat di setiap kehadiran bayang-bayang kenangan.
.."Gelora ini semakin tiada dapat ku tahan"...
.."Adakah lagi waktu bersama mengiring kehadiran kita berbagi tawa?"..
.."Adakah lagi waktu kita saling memilahi duri-duri yang halangi kita menempuh cita dan cinta tuk saling mewujudkannya?"..
.."Adakah kita kembali di pertemukan dalam suatu saat yang lebih baik?"..
.."Ah.."...Kosakata peluh hati merinduimu.
Kenyataan waktu kini tak jua kunjung sirna,
Hilangnya dirimu dari mata ini seolah membuat diriku terbangun,
Benar-benar kini ku rasakan arti kehilangan itu kembali,
Setelah berpuluh resah dan apapun yang mengikutinya,
Hilang dan tumbuh terjang rangkak kembali pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan