16 Agustus 2009

Di sisi sisa terindah [Story]

.."Katakan padaku,sayang...Apa yang bisa ku lakukan agar kau merelakan keputusanku nantinya.."...Sergahmu.

Tak terbayangkan kiranya begini,lunglai ku fahami arti ini.."Mungkinkah sampai disini?"..
Hening...
Seperti bermain-main sendiri dengan hati rancau dan jiwaku yang tersentak,
Kata demi kata menghilang pergi bak terlibas secepat cahaya,
Sepi dan perih.

.."Sayang,please...Jangan mendiamkan aku seperti ini"...
.."Maafkan aku,karna aku tak bisa terus begini"...
.."Aku tahu kamu sudah mengira apa yang akan aku katakan padamu"...
.."Please,maafkan aku...Maafkan semua kesalahanku"...

..."Oh..hatiku"...
Apa yang kan terjadi padaku,jika dia benar-benar pergi?..
Apa yang kan terjadi padaku,jika ternyata harus ku lalui hari-hariku sendiri lagi?..

Sepi...
Waktu laksana membilurku dengan cambukan perihnya,
Dada ku bak menyempit dan nafasku pun tersengal-sengal,
Setiap gambar yang ku pandang bergoyang dan di hujani kebasahan.

..."Oh..Tuhan,apakah sekarang aku sedang menangis?"...
.."Apa yang sedang ku tangisi ini,Tuhan.."...
.."Bukankah Engkau adalah pemilik segala rahasia,namun mengapa aku musti meneteskan airmata tanpa keinginanku sendiri?"...
.."Apa aku sedang Engkau rengkuh dalam kebahagiaan haq ku melalui kesakitan hati ini,Tuhan.."...
.."Ataukah memang ini yang terbaik yang Engkau tunjukkan padaku dibalik bahagia yang ku yakini dan ku dapatkan bersamanya,Tuhan.."...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan