Ia punya hati yang tak mudah jatuh cinta...
Yang tak mudah tergetar oleh kharisma wajah dan kedudukan,
Yang tak mudah goyah oleh pergaulan yang mengatasnamakan mode gaul,
Yang tak mudah terbius oleh ajakan kesenangan sejenak.
Ia tetap menjaga kodrat dan kehormatannya...
Tak tergesa-gesa dan memaksakan kehendaknya tanpa melihat kemampuan,
Tak hanya melihat dengan perasaan tapi juga realita dan penjagaan diri,
Menjaga prilaku tidak harus meniadakan tata krama.
Tak harus tampil lebay untuk di hargai dan dipuji...
Tak harus tampil modis agar terlihat cantik demi mendapatkan pujian lelaki,
Tak harus memaksakan diri memiliki sesuatu hanya karena tak ingin dibilang norak,
Lebih norak lagi jika semua itu dilakukan tanpa mengukur kemampuan diri sendiri.
Apa yang kau cari,wanita...
Menjadi wanita sperti dalam tatanan agama,itu jauh lebih terhormat dunia akhiratmu..
Tetapi jika kau menjadi wanita hanya demi memperjuangkan glamournya duniamu kini,
Maka jangan pernah menyesal dan meratapi kenyataan hidupmu nantinya.
Jika usia mu sekarang 18 tahun..19 tahun..20 tahun dan seterusnya..
Kau fahami masih muda dan kau dalihkan sebagai kebebasan berapa saja,
Maka bisa difahami juga kau hanya akan kerap meratap,merutuk dan mencela,
Terkesan selalu hanya keinginanmu yg paling utama dan wajib terlaksana.
Tetapi,Apakah demikian realitanya?..
Kau tetap saja meratap,merutuk dan mencela...
Menyalahkan keadaan,menyalahkan orang lain dan menyalahkan kenyataan,
Seolah kehidupan seharusnya berjalan sebagaimana yang kau rencanakan..
Kau masih muda...
Belajarnya memahami hatimu..jiwamu dan dirimu sendiri..
Belajarlah memahami arti hidupmu,kehidupanmu dan imanmu sendiri..
Karena kehidupan ini bukan hanya soal mode gaul dan lebay mu..
Bukan hanya soal makan dan minum juga kesenangan-kesenanganmu,
Tetapi juga sebrapa kuatnya dirimu menjalani realita kehidupan...
Jangan hanya pandai menangis jika sudah tak tercapai...
Jangan hanya pandai menangis jika kecewa karena sikapmu sendiri,
Jangan hanya pandai menangis dan menyalahkan orang lain..
Jadilah cahaya bukan hanya ketika kau sendirian..
Tetap bercahaya meski kau tak lagi sendiri,
Dan jangan hanya mencahayai dirimu sendiri tapi juga atas orang lain,
Sebab cahaya mu bisa hilang tanpa cahaya yang lain.
Jadilah bunga yang tetap menjadi bunga..
Jika kau melati putih tetaplah menjadi melati putih,
Tetap wangi dan tak berubah esensi oleh keadaan apapun,
Karena hanya dengan begitu kau akan bisa melihat dirimu yang lebih baik.
Jangan jadi bunga yang terbuat dari karet dengan besutan warna-warni...
Yang mudah lentuk dan luntur serta tak wangi lagi,
Jangan hanya jadi bunga yang merasa bisa tetap hidup hanya karena bangga dengan dirinya sendiri,
Sebab indahnya bunga pun karena ragam bunga yang lain,
Dan yang tak bisa dipungkiri adalah karena ia bisa melihat Tuhannya dalam dirinya sendiri..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan