Langkah gontai susuri jalanan sembari menebar pandangan,menikmati hembasan angin menyibak sibak seolah mampu menembus alam jiwa dan memburai kenangan semasa kecil.
Tak letih tetapi langkah terhenti...
Duduk di pinggir jalan sesekali mengamati tiap lalu lalang kendaraan,mencoba menyisir pelan laju jiwa yg beringas menyeruak sisi kerapatan kenangan dan bergolak lah dilema yang tlah padam.
Perlahan tanpa terhenti tetes-tetes peluh mengucur...
Airmata bak tiada lagi ada,hanya sengguk rintih bathin merebak seiring terkuak satu sisa masa lalu yang kecut menyesaki dada.
Nenekku tercinta...
Pamanku juga para saudara-saudaraku nun jauh disana...
Bagaimana kabar beliau dan mereka semua..
Ada rindu ku yang meletup-letup tajam,seperti menghujam dan menghiris tipis memerih.
Aku ingin pulang...
Tapi aku juga belum bisa kembali hentikan perjalanan ini,aku lelah..
Letih ku panggul dua sisi pemahaman berbeda yg teramat ku cintai,aku gelisah namun tetap tak berdaya..
Aku kecewa tetapi tak sesali ini semua..
Aku mencintai kalian semua..
Aku sayangi kenyataan ini dan aku berlepas singgah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan