Tak bisa dipungkiri terkadang jiwa merasakan lelah pun perasaan...
Ketika banyak orang di luar sana sibuk dengan rutinitasnya atau sibuk dg apa yang dianggapnya bisa membuat kebahagiaan atas dirinya sendiri,sebagian disisi lain ada juga yang kelelahan.Bagaimana tidak?!..Dari waktu ke waktu hingga musim berganti,hari menjadi bulan dan tahun terus melaju..tetapi tetap saja ada celah merasa tak bahagia,begitu byk anggapan tentang hal yg bisa membuatnya nyaman ataupun suka toh tak disangkal itu semua kan berlalu.
Jika kita mau memikirkan baik-baik...bukankah dari semua prilaku selama ini tentang bahagia atau suka ternyata sangat relatif bukan?!..
Mengapa?...
Sadarkah kita,merubah anggapan itu kah kita bahwa ternyata anggapan bahagia atau suka dari yg kita jalani selama ini adalah bayangan fatamorgana..Setiap anggapan bahagia kita tetap saja kan berganti kedukaan,seolah semua itu hanya mengacu pada hukum alam.
Apakah menurut kita tidak ada kebahagiaan yang benar-benar abadi ataukah karna kebodohan kita yang salah meng-iman-i anggapan kita sendiri?..
Bukankah keabadian itu adalah Ranah hati?Ranah tsabbitnya RASA?..
Bagaimana diri bisa merasakan jikalau anggapan kita tentang rasa abadi berkedudukan dari materi?..kesenangan samawi?..
Apakah perasaan kita yang sudah mati dan tak peka karna tertutup wajah dunia?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan