Tak mau aku bermuluk mengharap,biar ku jalani dan ku ikuti semampu ku kemana.Meski tak bisa ku bendung setiap rindu yang membuncah,coba terus ku pecah hingga berserak-serak.
Biar perih tersisa,biar lara mendera..Aku kan bertahan,untuk perasaan dan pandanganku senantiasa putih tentangmu.Apa guna ku mencintai dan mengharapkan dia bahagia,jika aku tiada mampu membuatnya bahagia ku temani meski waktu dan kenyataan masih belum bisa membuatnya jadi milikku?..
Biar dia menemukan sendiri siapa yang bisa membuatnya bahagia...
Biar kini dia menjalani pilihannya,aku kan tetap berusaha menjalani kenyataan mencinta ini tanpa harus membencinya.
Kalau lah slama ini dia telah memilih orang lain menemaninya dan dia merasa itu adalah pilihan terbaiknya,aku tidak akan menyesal...
Ku sadar perasaannya tiada bisa dipaksakan,apalagi untuk mencinta.Aku sadar apa yang ku lakukan ini kan sangat menyakitkan diriku sendiri,itu konsekwensi pilihan yg harus ku terima dg lapang dada.
Aku hanya ingin dia kelak bisa melihatku dan melihat perasaanku yg sebenarnya bagaimana,hingga dia sadar bahwa kebahagiannya adalah tujuanku mencintainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan