14 Januari 2011

.:: Dulu dan Kini...

Cintaku dengan hati...
Sebentuk pertanyaan dari tulisan menjadi kosakata yang bisa kau dengar nyata pun bertatap muka dan mata kali pertama.
Semenjak semerbak harum cinta kita yang telah lama terbina meski raga belum juga bersua,
Sempurna lah cinta kita ketika telah mewujudkan mimpi untuk bersua.
Pertama bertemu nyata,pertama kurasa tak menyesal dg jarak jauh antara kita.
Dulu dan kini...
Rasa itu perlahan kembali utuh,
Sekian tahun tercacah tiada bersua,terpisah tanpa tahu rimba,
Sempurna lagi cinta yang lalu.
Kini dan dulu...
Ternyata tetap harus belajar tetap sabar dan tawakkal,
Berapa banyak aral,
Berapa lama ku tahan,
Hati ini sedemikian rapuh tuk memilih.
Kini...
Apakah dg kata dan sebentuk pakaian baru akan mampu menghasutnya tuk meninggalkanku?..
Apakah dengan janji-janji kata dan yang di dengar,mampu menghapus sekian tahun pengorbanan itu telah tercurahkan?..
Kini dan dulu...
Aku meyaqini nya sepenuhnya diatas semua cara yang coba memalingkan hati pun wajahnya dariku?..
Aku yaqin tak akan bisa dia palingkan sebegitu mudah,meski mgkn seluruh rangkaian puisi dg simbol2 tersembunyi nya terus dibesutkan,
Kekasihku bukan mencintai karena susunan bahasa,
Bukan dengan kisah tragedi percintaan ala sinetron ataupun novel,
Kekasihku adalah yang memilihku dg hatinya,cintanya dan kan berkorban tanpa mempertanyakan kerugiannya.

9.10.2009 23:43:58

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan