Haruskah airmata itu menetes untuk perasaan yang bimbang...Puluhan senja pun takkan bisa menggantikan,betapa asa faham itu selalu terdekap dalam doa agar senantiasa sebuah hati itu bisa menyadari apa makna ini.Haruskah diri terlena dalam biusan kelukaan ego...Senantiasa asa doa bergumam dalam dada menggema kan nafas faham tuk terhidup di tarikan nafasnya dan mampu mencahayai hati jiwa nya tentang perasaan yang terdepak lemah tak bergeming.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan