05 Mei 2009

.."Asa membimbang"..

Ku biaskan pengaduanku pada kenyataan...
Terik matahari,hamparan padang ilalang,ku gambar di sela-sela cemas.Burung-burung yang terbang,angin yang mendesir,segalanya ku rangkum menjadi dendangan yang menghiris.
Tega rasanya telah dilakukan...
Sebaris rambutku semburat ke raut wajah,coba ku sirnakan dengan jari-jari menyisir...
Mulai ku gores-gores alami nya alam,impulse-impulse nya mengharum dalam pandangan.Ku gambarkan lautan-lautan dan jurang-jurang terjal,sebagai awal ku mencoba sisipkan sepi di penghantar lengangnya hati.
Bisu...
Bibirku terkatub dalam ruangnya,jiwa pun berkecamuk di alamnya.Tubuh ini seraya terbengkalai bak percuma..Sedu sedannya perasaan di harumi pahitnya impian dan kenyataan yang semakin lama kian riangnya menari di kedukaan ini.
Tiap bergoyang rumput ilalang ku raih...
Berhanyut pendapat dari jiwa ini bergelayut mengikut,seolah aku sendiri dalam ketololan yang memang ku sengaja.
Begitu kehilangan rasanya...
Sembari aku menutup mata untuk semua senyuman yang coba tawarkan segelas madu pengharapan,ku singkirkan tingkah-tingkah yang selama ini mengoda perasaan.
Aku sadari...
Betapa kini aku merasakan kehilangan yang dalam,
meski hanya sekedar pengharapan untuk pertemuan,
meski dia takkan pernah datang dalam penantianku ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan