Bayangan silam yang membekas dalam...
Kenangan tercucur harum mengalun dalam irama tembang,gita pagi merenda di antara rapsody cinta,lalu elegi itupun menghujam dada untuk yang terakhir kalinya.
Dan sirnalah segalanya...
Seketika,tatkala usia senja menutup horison di mataku.
Malam larut tiada kian hening...
Terselip sisip lembar-lembar kasih di hari lalu,yang menguap karena embun peristiwa,memuai bersama desir rasa yang menggugah.
Aku cari kembali serpih-serpih kasih yang hampir hilang dan sirna bersama kurun waktu...
Terlangkah jiwaku mengusik pita-pita lama,susunan cinta kasih nan melembut di hati.
Ku ucap kembali dan ku goreskan jua...
Terbawa hampa sesekali teringat perjalanan silam,duduk manis menimang sebuah bayangan indah,yang melara hati sekaligus tercinta.
Ku benci sayatannya itu...
Kisah-kisah pun terlukis kembali diantara alur peristiwa kasih,lalu di rimbunan resah ku kuapkan desah,coba mengusir lara..satu langkah tuk hindari kepedihannya.
Tulangku yang lelah meminta berhenti,namun langkah-langkah jiwa dan hati tiada kunjung menyadarinya...
Itu mau dari perasaanku yang di guncang renjana,sebuah perjalanan jauh susuri jeram rasa nan terjal dan teramat curam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan