.."Dia akan terbiasa tanpaku..",ku yakinkan itu...
Selama ini terlalu besar hatiku berharap,
terlalu banyak hal yang membuatku terpesona padanya,
hingga mampu percikkan cinta di hati.
Tiap saat ku coba perlahan membuatnya mengerti tanpa harus menciptakan goresan luka di hatinya...
Tetapi lain pula segala jadinya,
tajam duri itu pun menghujam dalam sedemikian dalamnya,
hingga hancur harapan ini tuk ku lumat sendiri.
Karena...
Tiap kali aku mendengar dia berkenang cintanya,
tiap kali dia menguak nama kekasihnya,
tiap itu pula hatiku mengharu biru.
Terlalu santun ia menikam..
Terlalu lembut ia menusuk..
Dengan hanya sebuah tatapan mata..yach..tatapan mata yang selama ini ku kenal penuh kedamaian di hatiku.
Sedih ngebc nya
BalasHapus