Jika rasa indah di hati ini tertampik olehmu...
Tak harus ku benci dirimu karena menuruti mauku,
Tak harus pemikiranku jadi gelap mata,
Dan tak harus hatiku pun terus tersakiti.
Apakah seharga rasa yang semula indah harus ternoda?...
Tidak..Tidak...
Sungguh picik diriku menerima kenyataan dan memahaminya,
Hanya karena keinginan tak terpenuhi tuk memiliki,
Aku harus mengorbankan diri jadi terpuruk dan tersesat oleh mauku yang gelap mata.
Bukankah sejak mula rasa ini indah?...
Bukankah sejak mula rasa ini mencita-citakan yang indah bersamanya?...
Bukankah sejak mula rasa ini menjanjikan pada diri sendiri tuk membuatnya bahagia?...
Apa layak hanya karena ketidaksinambungan keinginan ini,aku musti membenci?...
Pantaskah jika ku sebut ini CINTA,jikalau ternyata aku tak bisa rela membuatnya bahagia?...
Dimana kebahagiaan untuknya,jikalau yang terbaik baginya adalah tanpaku?..
Apa pantas aku memaksakan cinta padanya,bila dia tiada bisa menerimaku seutuhnya?...
Apa pantas aku berharap bahagia bersamanya,bila aku lebih peduli dengan keinginanku sendiri?..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan