Terkadang harus melewati banyaknya ritangan kecil...
Perselisihan pendapat,kesalahfahaman pun tak terelakkan,
Tetapi cintamu itu untukku bukan?..
Ya...itu yang terucap untukku.
Hanya untukku...
Seperti yang ku dengarkan dan yang ku jalani bersamamu,
Tak peduli meski melalui curamnya jalan,
Tak peduli setiap saat kehancuran pun menguntit,
Tetapi aku selalu meyaqinkan diriku tentangmu.
Bertahankah kau mencintaiku seperti aku mempertahankannya?...
Lewati waktu sampai pernah engkau menghilang di persimpangan,
Aku pun tetap jua menunggumu sampai kita kembali di satukan,
Meski dalam saat dan keberadaan yang kecut bagiku.
Akan tetapi aku masih mencintaimu...
Hingga kata-kata itu tenggelam disetiap kedekatan kita lewati waktu,
Terpisahnya jarak bak hanya soal badani,
Aku mencintaimu sampai tak lagi bisa ku katakan lagi seberapa besar itu ku jalani,
Hingga kini..
Yang mengalun memecah sunyi,tatkala kesendirian merasuk dan manakala hati terbuai dalam balur tak bernama..Tersenyum sendiri..Terbuai mimpi..Lalu terhenyak sirna tanpa kata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan