Lihat aku,kekasih...
Tergolek tak berdaya di ranjang ini merasai hati sendiri,
Terkulai dan terkungkung jelaga perih sejak kau pergi,
Bagai lumpuh ku hadapi kenyataan.
Lihat aku,kekasih...
Berapa banyak peluhku menetes melawan emosi,
Mencoba dan terus mencoba melawan kebencian hatiku,
Mencoba dan mencoba menolak setiap buruk yang terhujam di jiwa ini.
Lihatlah aku,kekasih...
Aku bisa lewati perih ini meski tak tahu sampai kapan,
Biar ku retas kepedihan ini pun tak ada lagi buruk syak wasangka tentangmu,
Tetap indah tentangmu indah..
Lihatlah aku,kekasih...
Usah kau kasihani setiap sudut pandanganmu tentangku yang begini,
Aku menempuhnya karna ku percaya bisa jalani kelukaan sesakit ini,
Dan kau...tetaplah jalani apa yang sudah terjadi..
Yang mengalun memecah sunyi,tatkala kesendirian merasuk dan manakala hati terbuai dalam balur tak bernama..Tersenyum sendiri..Terbuai mimpi..Lalu terhenyak sirna tanpa kata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan