Ku tebar pandangan hampa di sela waktu...
Hendak ku singkap tabir,apalah daya tiada ilmu ku dapati.
Hanya harap dan harap tak tentu tuju kemana.
Masihkah harus ku kuntit sepi dan pedihmu...
Coba ku fahami selalu setiap ingin yg kau mau,
Meski lemah ku tak dapat terhindar,
Selalu aku kesana..
Aku sadar telah mengecewakanmu dengan keadaan ini...
Meski begitu tetap saja ku tak berdaya mengikut rencana,
Ketika setiap rencana ku pasung dan ku gelindingkan,
Tetap saja aku tak berdaya menempuhnya.
Aku jadi penakut sekarang,sayang...
Penakut untuk melanjutkan sisa sisi hati ku tentangmu,
Meski aku tahu tak bisa melepasmu,
Namun ku terlalu takut kehilangan semuanya tentang kita.
kini...
Di lajur hari tetap ku amati,
Ku ikuti kemana bisa temukan jalan sepi buat kita,
Agar segenap rasa tercurah sejenak,
Meski begitulah adanya hingga kini.
Aku merindukanmu,sayang..
Yang mengalun memecah sunyi,tatkala kesendirian merasuk dan manakala hati terbuai dalam balur tak bernama..Tersenyum sendiri..Terbuai mimpi..Lalu terhenyak sirna tanpa kata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan