Aku lelah terluka...
Aku lelah terus berusaha menjadi apa yang kau mau,
Aku lelah mengikuti apa yang sudah ku coba menjalaninya.
Seharga kah apa yang ku lakukan baginya dengan sikapnya yg tiba-tiba menghilang?...
Pantaskah sebuah jalinan yang berdiri diatas dasar kepercayaan,tumbang begitu mudahnya?..
Layakkah aku terus bertahan dan mempertahankan semuanya,jika kini aku ditinggalkan begitu saja?..
Dia ajarkan aku cara berkomunikasi memecahkan persoalan berdua,
Namun dia pun ajarkan padaku cara mengakhirinya tanpa ada komunikasi untuk membicarakannya,
Dia ajarkan padaku untuk terus mempercayainya diatas cintanya terhadapku,
Tetapi dia juga ajarkan padaku cara memvonis tanpa azas praduga tak bersalah.
Apa aku salah jika aku pun kecewa karena sikapnya?..
Apa aku salah jika aku menuntut hak untuk memberi penjelasan sebelum dia mengambil keputusan?..
Kalau lah aku sudah tidak bisa dia percaya,aku terima..
Kalau lah aku sudah dianggap tak menepati janji,aku terima..
Tetapi apa aku salah jika menuntut hak ku tuk mengemukakan pendapat,alasan atau apapun sebutannya,agar semuanya jelas dan tidak hanya dugaan-dugaan belaka?..
Apa aku salah menuntut hak ku untuk duduk berdua membicarakan persoalan ini dengan baik-baik sampai semuanya jelas?..
Bukan begini caranya untuk mengakhiri...
Kecuali itu cara mu mengakhiri agar tiada dipersalahkan,
Agar siapapun menganggap ku bahwa aku lah yang paling pantas dipersalahkan.
Yang mengalun memecah sunyi,tatkala kesendirian merasuk dan manakala hati terbuai dalam balur tak bernama..Tersenyum sendiri..Terbuai mimpi..Lalu terhenyak sirna tanpa kata.
18 Juni 2009
Apa memang sudah...
Apa memang sudah tak bisa diperbaiki lagi...
Ketika curiga lebih besar untuk mengambil keputusan sendiri,
Manakala seolah selalu mencari kesalahan untuk menyalahkan,
Manakala lebih memilih mengakhiri tanpa penjelasan?..
Apa memang sudah seperti ini yang dipilih...
Pergi tanpa memberi penjelasan,
Hilang tanpa membuka diri mempertanyakan,
Apa memang ini caranya untuk mengakhiri?..
Selalu kah harus wajib lapor seperti tahanan kota?..
Ketika curiga lebih besar untuk mengambil keputusan sendiri,
Manakala seolah selalu mencari kesalahan untuk menyalahkan,
Manakala lebih memilih mengakhiri tanpa penjelasan?..
Apa memang sudah seperti ini yang dipilih...
Pergi tanpa memberi penjelasan,
Hilang tanpa membuka diri mempertanyakan,
Apa memang ini caranya untuk mengakhiri?..
Selalu kah harus wajib lapor seperti tahanan kota?..
Langganan:
Postingan (Atom)