21 September 2008

.:: Langkah Membimbang ::.

Aku sebenarnya tak inginkan begini...
Tiap kata indah yang pernah terucap,sekalipun tidak ku ingkari itu adalah dari hati ku.Bagaimana aku bisa mengingkarinya,sementara hatiku mengakui bahwa ku bahagia bersama mu,tanpa sedikitpun ku ingin kau tersakiti karna kejujuran ini.
Apa yang tengah menimpa mu sekarang?..
Kau seperti berlari dari satu hati ke hati yang lain,kau seperti tak sadar bahwa itu telah menyakiti banyak hati dan tak tahu musti bagaimana membuat mu berhenti.
Aku memang menyayangi mu...
Namun itu bukan berarti aku membiarkanmu jatuh pada pilihan yang ku takut justru itu membuat dirimu semakin terpuruk di antara kesenanganmu sendiri.
Aku menyayangi mu...
Meski mungkin itu tak tak mudah bagi mu memahami nya..

17 April 2008

Kau adalah Warna Hatiku..

Kau adalah warna di hati kasih sayangku...Entah mengapa aku merasakan hal semacam itu lagi di saat aku telah enggan dengan semua perihal kasih sayang yang disebut-sebut sebagai cinta,oleh mereka.Aku benar-benar tak mengerti...Mengapa harus dia?mengapa padanya?mengapa di saat dia seperti sekarang?..Aku benar-benar tak tahu dan merasa sangat bodoh...Aku tak mau mengecewakan siapapun,apalagi di tuduh lagi dengan hal yang aku tak mampu menghindari nya.Aku tak bisa membuatnya terluka dengan tidak sengaja sekalipun,karna sungguh aku tak bisa melihatnya kecewa apalagi karena diriku..Mengapa Engkau jebakkan aku di rasa ini,yang aku tak juga bisa mencari jawabnya?Mengapa?..

Rasa Tak Abadi

Sentuhan bimbang itu yang membuatku kian tak mengerti...Perasaan sayang yang dulu meletup-letup seolah kian redup seiring waktu menjadi guliran tak setergetar waktu pertama kali belum termiliki,merasa satu dalam rasa memiliki.Bisa ku ingat jelas...Bagai tiada pertemuan yang sia-sia tuk mengumbar banyak kata sayang bak pertanggungjawaban yang abadi.Namun siapa lah sangka,waktu jua yang turut menghantarkan pemahaman pada diri sendiri bahwa tak selama nya rasa itu bak abadi seperti dugaan di masa itu.Semoga di mengerti...Rasa mencinta dan dicinta tetaplah tak abadi,akan ada SAAT dimana realita perasaan di uji seiring waktu,bukan sekedar perasaan juga bukan hanya sekedar kata sayang atau yang terindah menggetarkan bathin.

Nama nya,bagimu...

Kau sebut nama nya...Berharap angin pun mendengar dan menyampaikan pengharapanmu,meski kau tak tahu apakah itu hanya sekedar asa semu.Kau panggil nama nya...Berharap mampu melodangkan sesak rindu di hati mu dan yang menghimpit dada mu bagai tersesaki seba lengur..jauh..jauh..mata mu pun tak kuasa menyembunyikan keberadaannya di hati mu tlah menjelmakan aroma waktu serta menciptakan ruang tersendiri di hatimu tentangnya.Dan kau pun bergumam sendiri...Tak mampu kau bendung keramaian jiwa mu yang di hasut kecelaan tuk selalu menatapnya sebagai hal kesalahan untuk di salahkan,sedangkan di sisa sisi yang lain kau pun tak mampu memungkiri,betapa kau masih mengharapnya ada untuk menemani mu..tanpa mempertanyakan arti keinginan mu yang sedemikian rumitnya itu,rumit baginya dan mungkin tidak bagimu.

Ber arti nya Sebuah nama

Ber arti nya sebuah nama,bagiku...Meski mungkin aku bukan orang yang pertama tak setuju dengan kalimat "APALAH ARTI SEBUAH NAMA",namun aku adalah salahsatunya.Tidak ada yang sia-sia di ciptakan,bahkan untuk sebuah nama...Karna bagiku,nama bukan hanya sekedar kumpulan huruf,aksara,simbol dan semacamnya.Maka bagiku,nama pun bisa mewakili sebagian ungkapan rasa hati dan jiwa.Dia saja mempunyai nama...Bahkan Dia pun mentasbihkan tuk menggunakan nama-nama yang baik,bahkan melarang memanggil dengan nama-nama yang buruk.Tahu kah engkau...Bahwa Dia pun mengungkapkan nama pun mampu menggetarkan isi dada mu?..

08 April 2008

Wanita,di mataku...

Aku bicara tentang semua wanita dan bukan satu wanita...Bahwa aku mengagumi setiap wanita dengan tanda kutip,tidak ada maksud seberat dzarrah pun membohongi.Wanita di mataku tahu...Satu sosok makhluk terindah yang mampu menjadi seperti sutra jala,pesona di dalam diri nya yg menebarkan aroma terapi psikis.Wanita di jiwaku kenal...Bahwa setiap sentuhannya berlabuh,maka rasa nyaman itu bagai menjalar ke setiap sendi kehidupan.Mampu mendudukkan Raja menjadi yang paling perkasa dan berkuasa.Wanita di mataku sadar...Terlepas dari berbagai bentuk paksaan,desakan dan intimidasi apapun buruk lainnya tentang wanita,maka biar bagaimana pun TANPA WANITA,pria bagai raga tak berjiwa..

Sendi titian getar cinta

Luruh ku rasa dan ku dengarkan alirannya...Menyusuri tiap sendi titian getaran cinta yang mengalir di setiap jengkal tubuh renta,lirih terkata dan diam merasa.Begitu teramat lembutnya...Satu persatu sendi seolah tergetar di lewatinya,bahwa jejak aliran cinta telah sisa kan cahaya atas keterbiasaannya merasakan daya dan kekuatan dalam diri menjadi kian berpendar.Jiwa bagai tiada lagi berbatas...Manakala hati tiada sadar telah di peluk cinta dan membias satu dalam raga nya,menciptakan pemersatuan dan mampu mengaktualisasikan penglihatan hati menjadi lebih meluas.Cinta bagai pencerahan gersangnya diri...terlepas dari segala bentuk pemahaman sepihak,cinta telah menghantarkan jiwa dan hati menemukan pemahaman,betapa kah manusia takkan lebih ber cahaya tanpa kehadirannya atas hidup dan yang menjadi satu kesatuan yg mereka sebut sebagai kehidupan..

Cinta,temani aku...

Cinta,duduk lah disini bersamaku..Aku menginginkan mu menemaniku lewati malam ini tanpa pertikaian apapun,aku hanya ingin membagi keluh ini untuk kau dengarkan saja.Cinta,aku tahu kau takkan bicara apapun tentang apa yang kan ku katakan...maka dengarkanlah baik-baik.Cinta...Mungkin aku terlalu bersalah selalu mengikuti arah mu ketika kau menyentuh jiwa ragaku dengan kekuatan rahasia mu,namun aku tak pernah menyesal telah mabuk dalam pemersatuan mu itu.Namun,cinta...Ternyata tak banyak hati yang bisa melihat seperti apa yang ku lihat,tak banyak hati yang bisa menyadari apa yang telah ku sadari dari peliputan mu terhadapku.Cinta...Yang menangiskan ku hanyalah mengapa aku hanya seorang aku dan bukan seribu aku dalam kesadaran dan ketabahan di peliputan abadi mu,jika saja ada aku di setiap kesepian dari mu..Aku percaya,aku tidak lagi bagai terdakwa disini,cinta...

Pelukan Terakhirmu...

Di pelukan terakhirmu itu...Tak ada kata yang terucap,seolah kata itu telah habis dan lisan pun terbebat kelukaan terdalam.Di pelukan terakhir mu itu...Hanya pandangan mata yang nanar saling bertemu dan segenap sesenggukan kecil mu serasa mengembunkan hatiku,larut dan tercekat perih meronta gelap.Di pelukan terakhirmu itu...Yang akhirnya memupus kisah hati menjadi sedemikian terluka nya,rindu yang terpendam bagai duri di setiap ingatan tentang cinta yang pernah terucapkan..cinta yang tak lagi memiliki wujud abadi nya di hati kita..

Kau bagiku...

Bukan maksud hati ingin melukai dan bukan maksud diri menciptakan jarak jauh antara kita...Tidak benar sama sekali jika begitu,aku hanya tak ingin kelak nanti nya kita seolah saling menciptakan luka..Sungguh...Kasih mu terlalu putih untukku,untuk seorang yang bergelimang kebodohan dan kebohongan.Masih banyak yang lebih baik di sana...lebih segala-gala nya dari ku dan jangan sesat kan diri mu dengan mencinta ku..Aku sedemikian takutnya mencinta mu,namun jujur ku akui tak kuasa ku ingkari diriku tentang mu di hati ku walau ku harus melukai hatiku sendiri,meninggalkan perasaan ini..

Tak seperti yang Ku tulis...

Jika saja ku bisa ciptakan rangkaian kata untuk perasaanku saat ini,tentu tak seperti kata yang ku tuliskan..Kebisuan,serba merasa salah,takut mengecewakan dan tak kuasa membendung pengharapan,semuanya berbaur menjadi kebisuan lara diri seolah nan panjang.Letih menjelang bak tiada henti menemani...Bagai berada di tepian tebing tinggi nan curam,selangkah pilihan salah akan meluluh lantakkan banyak hal yang musti ku bangun lagi.Namun jika tiada langkah,maka tiada lah yang bisa membuatnya tetap disini menemani jiwa nan gelisah menyatukan kesadaran hati tuk tetap bersama tanpa ada kata mempertanyakan apapun agar tiada terpisah jua.

Bayangan Gelap..

Semua itu kini bagai bayangan gelap...Keindahan yang tampak di mata dan terasakan hati,ternyata hanya lah sebuah mimpi pahit yang menyisakan keluhnya hati merasai damai seperti di hari kemarin.Sapa pun hanya pemanis bibir...Sungguh pun cinta baginya tlah berlalu,sudah bagai hangus segenap pengharapan masa itu di hari kini.Aku jadi kecewa mengingat ini...Ternyata kefahaman hati yang ku sangka dia mengerti,dia rasakan hanya persangkaanku saja.Dia memberlakukan kasih hati seiring tak bergulir nya perasaan cinta yang tak lagi bersemi..tumbang dan hanya sisa senyuman hambar terberi..

Airmata Kebimbangan

Haruskah airmata itu menetes untuk perasaan yang bimbang...Puluhan senja pun takkan bisa menggantikan,betapa asa faham itu selalu terdekap dalam doa agar senantiasa sebuah hati itu bisa menyadari apa makna ini.Haruskah diri terlena dalam biusan kelukaan ego...Senantiasa asa doa bergumam dalam dada menggema kan nafas faham tuk terhidup di tarikan nafasnya dan mampu mencahayai hati jiwa nya tentang perasaan yang terdepak lemah tak bergeming.

Satu-satunya...

Ada jengah disini...Di balik dada nista penuhi realita jiwa berbuah angan,begitu nampak hitam sudut mata meski tak berpicing sebelah.Ada rindu disini...Dimana pernah ada tawa canda begitu lepas,bagai kasih tak ada dinding persoalan di dalam nya.Tapi apa lah di kata,dia ada disini...Di tempat tersembunyi dari hati yang sendirian masih menanti bersama lilin menyala yang kian meleleh,menanti dan menanti bukan untuk memperdebatkan apapun..hanya semata ingin membagi,memberi bak masa lalu.Akankah dia menjawabnya tanpa berkilah dan malu-malu...Karena aku bukan lelaki yang sebagaimana lelaki-lelaki yang di kenali nya,namun aku adalah lelaki satu-satu nya dalam segala rahasia hatinya.

Berilah Kesempatan..

Berilah kesempatan masa lalu untuk berubah...Berubah dalam arti bahwa kesalahan di masa lalu bukan untuk di abadi kan hingga kita melihat kesalahan yg pernah terjadi di masa lalu itu tidak layak untuk membuka kesadaran kita MEMAAFKAN.Ambil contoh diri sendiri...Jika kita di perlakukan demikian oleh orang lain,apa yg kamu rasakan?...Jika orang lain selalu hanya melihat kesalahan kita di masa lalu,apa yang kamu rasakan?..bukankah seiring berjalannya waktu,bertambahnya usia dan pengalaman,bisa saja membuat seseorang berubah dan memperbaiki diri?..Pandang manusia sebagaimana manusia yang lain,sebagaimana diri kita sendiri...Ada kala nya kita layak memaafkan sesuai apa yang kita sadari,karna sesungguhnya setiap manusia tak ada yang hina..Bahwa Dia menciptakan manusia sebaik2 bentuk dan di tinggikan kemulyaannya lebih dari makhluk2-Nya yang lain..Jangan hanya pandai MERUSAK AIR SUSU SEBELANGA hanya karna SATU TETES TINTA HITAM yang di abadikan sampai ajal tiba

Kosong...

Pagi telah datang...Tak terasa lelap tertidur dan sirna segumpal ganjalan di dada,aku cari kemana namun tetap tak ku tahu dimana.Pagi ku termenung...Sambil memandang cakrawala menyambut surya dengan kilau keemasannya,aku pun memaku diri dan hati dg pandangan kosong.Tak tentu ke arah mana jiwa ku jelajahi bathin,begitu menggumam dari kekosongan menyibak tirai gelap sudut pandang fikir.Tak ku gubris jua...Lebih baik berlalu dan berkalang luka daripada mendekam pun terluka dan menghiba,pantang bagiku...

Pada Saatnya...

Ada saat semua orang mengalami proses perubahan...Dari kelam nya masa lalu tuk di perbaiki dan hijrah dari kegelapan diri sekuat mungkin,karna toh pada dasarnya semua manusia tak ingin terhina.Ada saat perubahan itu menjadi lebih menyakitkan...Mungkin saat dimana kepercayaan tuk saling jaga telah di khianati hanya karna mau yang tak terpenuhi atau berdasar benci atas ego sendiri atau mungkin karna tak mampu memahami apa yang mungkin di ujikan pada diri sendiri.Perubahan akan menjadi batu ujian...Dimana hijrah menuju perbaikan akan begitu berat perjalanannya dan mungkin seberat ketika kesadaran diri ter cahaya i oleh pemahamannya untuk bertekad kuat memperbaiki jalan hidup di masa lalu,walau mungkin KEMATIAN pun cepat menjemput.

Ku hanya bisa tersenyum...

Aku hanya bisa tersenyum...Teringat kisah jatuh cinta nya seorang syekh pada gadis nashori,teringat pada kisah cinta nya kisrau dan putri syirin,teringat pada kisah cinta nya zulaikha dan yusuf.Intrik-intrik pun kadang memang harus terjadi...Tak peduli siap atau tidaknya seseorang menghadapi ujiannya,maka se2orang pun harus menjalaninya.Tak peduli seberapa berat beban yang di pikul nya,maka se2orang itu pun harus menyelesaikannya.Apa yang di cari dari MENCINTAI?..Keinginan buta untuk memiliki dengan menghalalkan segala cara kah?atau bahkan melukai orang yang di cinta hanya karna keinginan sepihak ego sendiri agar terpuaskan mau nya?Apakah setelah memiliki,akan mengakhiri cinta dan kepemilikan untuk tidak mencari cinta yang lain bahkan mungkin memiliki yang lain?..

Siapa yang paling buta...

Siapakah yang paling buta hatinya dalam urusan MENCINTA,DICINTA atau MEMILIKI...Bisa kah dua mata ini hanya menatap satu cinta,ketika semua nya tak lagi membuat hidup mu lebih bermakna?..bisa kah kau hanya memilih satu cinta dalam diri atas diri se2orang,sementara di sisi yang lain rasa memiliki di hati mu terhadap pasangan mu telah membuatmu merasa bosan?..Apakah kau tak munafik pada diri sendiri bahwa sebenarnya kau menyukai di puja banyak orang lain jenismu apalagi di kejar cinta mu untuk di miliki?..bukankah merpati zaman sekarang lebih memilih yang modern dg bentuk yg bagus namun buta isi dalam dada?..Bisa kah kau jujur pada dirimu sendiri,bahwa kelembutan menjadi alat untuk menciptakan tikaman pada lain jenis mu?..bisa kah kau jujur pada hati mu,bahwa pada akhirnya kau lebih suka tetap sendiri dan di puja-puja untuk di cinta?..

Bodohnya Aku merasa mampu..

Saat kau minta aku memberikan cinta untuk dirimu,dalam pandanganmu selalu tak mampu memberi bahagia atas hatimu.Itu lah sebabnya...Saat kau jadikan aku sebagai sandaran atas cinta mu dan untuk menjaga cintamu padaku,memayungi hatimu kala duka serta menemanimu kala suka..aku hampir selalu mengecewakan permintaanmu,mengecewakan hatimu dan menyakiti ketulusan serta keyaqinan mu atas diriku.Itulah sebabnya...Aku selalu lemah,renta,bodoh dan tak mampu berbuat apa-apa.

Kesederhanaan Mencinta

Tak muluk dalam janji mencinta,menjaga kebersamaan sedapat mungkin dan melapangkan dada dalam memberi serta ridlo menjalani segenap pilihan sang kekasih.Mengajarkan kasih dalam tata krama menyikapi dan me-nurani-kan sayang bukan semata untuk kepentingan ego sendiri.Mensederhanakan diri dalam apa yang di miliki dan tak menjejali kekasih dengan glamour nya teknologi,harta benda,kedudukan dan popularitas.Mensederhanakan cara pandang kekasih dengan sama-sama saling belajar mengingatkan cara baik tuk berfikir baik di setiap persoalan,bukan mengkonsumsikan pemikiran picik dan meracuninya dg cara pandang yang negatif terhadap sesuatu yang di hadapi.

Kesadaran Mencinta lah..

Yach..kesadaran akan cinta lah mampu membuat yang PERGI menjadi KEMBALI..yang JAUH menjadi terasa DEKAT dan LEBIH DEKAT..yang membuka KEBENCIAN menjadi PERMAAFAN nan bijak.Kesadaran MEN-cintai,DI-cintai dan kesadaran akan KEAGUNGAN CINTA lah yang kan memberi cahaya terang manakala jiwa tersesat pada bengisnya penilaian-penilaian atas ego yang tak terpenuhi.Kesadaran akan MAKNA HAKIKAT CINTA lah yang membuat dada lapang,berjiwa besar dan selalu ber-i'tikad baik dalam naungan kasih sayang...

07 Maret 2008

Kerinduan hati...

Ku ingin kau pun tahu yang ku rasakan slama ini...Kerinduan yang dalam dan terasakan membuatku bagai hilang karenanya,tak tersadar ku telah terbius indah anganku tanpa ku tahu betapa itu hanyalah bayangan belaka..Namun akankah itu kan berguna bagi mu dan membuat mu pedulikan perasaanku...Ini bukan sekedar untuk kau tahu,tapi juga membuatmu peduli.Aku takkan memaksakan keinginanku untuk memiliki diri mu,karna ku tahu rasa ini bukan ego untuk ku sendiri.Aku berharap memang memiliki mu tapi tak untuk memaksakan itu..

Bila boleh ku pinta..

Tak tahu musti ku kata apa...Meminta nya tetap disini mungkin hanya akan membuatnya kecewa,namun jika tidak..Aku begitu menginginkan dirinya..Disini...Di sisi ku bagai dulu,tiada yang kan jadi tumpahan kesalahan..tiada lagi upaya sang menyudutkan,untuk apa?..Toh kita pun hanya akan awan kelam keangkuhan kita masing-masing,juga keegoisan kita tanpa bisa memahami betapa menyadari bukan semata kata-kata untuk di turuti tetapi kita saling bisa mempercayai.

Bila tiba...

Pada akhirnya...Apa yang tak ku harapkan terjadi lebih dari apa yang ku fikirkan,bahwa apa yang ku lakukan hanya karna tak ingin membuat kecewa justru dijadikan alat menikam.Pada akhirnya...Apa yang coba ku jaga telah di ingkari,bahwa harapan untuk memperbaiki masa lalu teramat besar untuk di tebus dengan aral yang sangat besar pula.Pada akhirnya...Sikap baik akan menjadi pisau tajam nya perlawanan atas kebaikan itu sendiri sebagai sandungan uji dalam mengukur sampai dimana cita-cita memperbaiki terus di jalani.Pada akhirnya...Aku kan di hadapkan pada dilematika,antara pengabdian dan keinginannya mendapatkanku,antara sikap kehadiranku dengan asa cinta diri nya untuk kepentingan diri nya sendiri dengan alasan cinta.

Ingatanku tentang...

Aku ingat...Kilau pancaran mata itu di fikiranku membayang,mata itu lah yang pernah membuatku begitu suka menatap pandangannya padaku.Aku ingat...Mata itu pernah membuatku nyaman berlama-lama bersama nya,menikmati senyum ceria nya juga setiap dia berkilah dan sesekali tersenyum rekah.Aku masih ingat...Dan itu tak bisa terhapuskan lagi.

Jelaga diri..

Sudah bertahun-tahun lama nya...Ku bertahta di atas kepedihan itu,bahwa tiap langkah yang terjejak di bawahku adalah dunia kelukaan tanpa satu pun yang tahu.Sudah bertahun-tahun itu ku arungi...Senyuman itu hanyalah pembungkus luka,menyenyumi kepedihan adalah bagiku satu-satunya jalan memahami hakikatnya tanpa sedikitpun melibatkan siapapun untuk tahu,untuk sekedar peduli ataupun memperhatikanku,karna ku tahu hanya diri ku sendiri lah yang bisa menghentikannya..tanpa sedikitpun ku menyesal mengapa begini..mengapa jadi begitu,sebab ku tahu..hanya hati ku dan Tuhan ku yang lebih tahu serta yang bisa menghapusnya.Dan sudah bertahun-tahun kepedihan itu...Tanpa bisa seorangpun mampu mencegah atau pun menghentikannya,bahwa realita aku di mata diriku sendiri..aku di mata keluarga ku..aku di mata saudara2 ku..aku di mata sekitarku dan aku di mata Tuhan ku..

Letihnya hati...

Tubuh itu kini tlah melemah...Hawa panas membuatnya kegerahan,kepala nya yang pusing dan dada yang sesak membuat fisik nya kian bertambah lemah parah.Bukan dia kalau menyerah pada lemahnya jasad...Keletihan bathin nya lah yang membuat sekujur tubuh nya makin tak mampu menopang jiwa perih dan hati pedihnya.Berapa harga yang di harga kan atas apa yang dilakukannya dengan kemampuan terbaiknya...Itu kebutaan yang di lupakan oleh siapa saja yang pernah mendapatkan perlakuan terbaiknya.Hanya pada hati dan jiwa benci lah yang melihat nya hanya dari sudut kehinaan atasnya.Bahwa seolah tak lagi putih dalam dan luasnya samudra,hanya karna setitik tinta hitam menyentuhnya.Betapa kah hina nya dia di pandangan mata yang hanya melihat ego semata..

Sadarkah........

Apakah kau begitu SEMPURNA,hingga melihat kesalahan orang lain seperti melihat kotoran yang kau hina kan di sepanjang hidupmu?..Lupa kah engkau?..Dahulu kau memuja nya bagai tiada cela,dahulu kau mengharapnya seperti telah ada dalam genggam hati mu.Lalu ternyata Tuhan berkehendak lain dengan kemisteriusannya akan apa yang bakal di jalani sang hamba.Apakah ada dari sekian banyak hamba yang mampu berpaling dan melarikan diri dari jebakan-Nya yang sengaja di pasang oleh-Nya?..Sampai kapan keinginan akan terpuaskan,sementara jika terpenuhi pun keinginan tetap saja menjulurkan lidah dan tak pernah puas setelah semua telah di dapatkan,di reguknya dan di milikinya sedangkan manusia adalah tempat kebosanan,hina dan keluh kesah?

Sadarkah........

Apakah kau begitu SEMPURNA,hingga melihat kesalahan orang lain seperti melihat kotoran yang kau hina kan di sepanjang hidupmu?..Lupa kah engkau?..Dahulu kau memuja nya bagai tiada cela,dahulu kau mengharapnya seperti telah ada dalam genggam hati mu.Lalu ternyata Tuhan berkehendak lain dengan kemisteriusannya akan apa yang bakal di jalani sang hamba.Apakah ada dari sekian banyak hamba yang mampu berpaling dan melarikan diri dari jebakan-Nya yang sengaja di pasang oleh-Nya?..Sampai kapan keinginan akan terpuaskan,sementara jika terpenuhi pun keinginan tetap saja menjulurkan lidah dan tak pernah puas setelah semua telah di dapatkan,di reguknya dan di milikinya sedangkan manusia adalah tempat kebosanan,hina dan keluh kesah?

Bila Waktunya...

Ada saat dimana penjelasan akan jadi percuma,bila mana tak mengetahui kapan harus menjelaskannya.Ada saat diam jauh lebih baik daripada banyak bicara dan membuang-buang banyak mutiara hati dari kesadaran akal hanya karna bersibuk dalam pembicaraan2 kosong..

04 Maret 2008

Cinta itu di sini...

Cinta itu disini...Membeku bisu di larung kerajaan hatiku,mendekam diam tiada menggumam ataupun merutuk kecewa.Disini cinta itu...Sepi melengang larut,mengaliri desah nafas faham dan lalang jiwa memandangi ulahnya.Itu cinta disini...Enggan ku tari kan ujudnya,karna ku tak mau bangunkan akibatnya merajai bathin,enggan ku tuang indah wajah cinta pada cawan kemesraan mimpi-mimpi tentangnya,maka biar cinta itu disini mendiami..sepi..

Kenangan di lalu

Kenangan itu...Dentingnya mulai berpendar lagi tanpa ku mau,begitu tiba-tiba dan tiada pernah ku harapkan terasakan lagi gairahnya.Kenangan itu...Hanya ilusi,cuma ilusi..Kenangan itu...Mengapa musti ku rasa begini,manis dan indahnya tak ku inginkan lagi menyelimuti ku.Kenangan itu...Untuk apa ku rasa lagi bila tak mampu ku lepas dari rasukannya,yang membuat terlena lagi..lagi dan sepi lagi..

Yang tak terkira

Aku tak mengerti Mengapa terjadi seperti ini...
kebaikan itu seolah engkau jadikan alat untuk menikam diriku,di saat aku telah berupaya keras menjadi seperti apa yang kau mau.
Apakah sempat terfikir olehmu...
Aku yang disini begitu terluka meski ku tahu engkau pun sempat kecewa karena ku,namun itu tak pernah aku sengaja.Apakah sedemikian besarnya kah kesalahanku,sedangkan itu terjadi bukan karna mau ku lantas kau mengkhianati ku lebih dari apa yang kau rasakan?..
Selama ini aku tak pernah berusaha mengecewakanmu...Sedikitpun tidak pernah itu terbesit dalam hati dan jiwaku,tetapi apa yang telah kau lakukan membuat ku seolah menjadi orang yang paling bersalah di antara kita...
Percayalah...
Aku tak akan pernah membenci mu meski aku telah kecewa kini,karena mu..

18 Februari 2008

Hanya Seorang Wanita Biasa...

Apa yang kau tangisi,kekasih...Tak cukup kata cinta menjadi satu bukti kebenaran perasaan ini,tak cukup juga kata rindu dan sayang dalam kata,tulisan serta suara mampu menegakkan hatiku tuk meyaqini hal perasaanmu padaku.Aku hanya seorang wanita biasa,kekasihku...Tak munafik jikalau aku butuh cinta dan kehadiran lelaki dalam hidupku,namun bukan hanya lelaki yang hanya mengumbar kedekatan dalam kata dan suara,namun juga realita..dimana engkau ada di sisiku dan benar-benar melindungiku dari serbuan cinta lelaki lain mu.Namun jangan engkau lupa,kekasihku...Aku tak inginkan ada cinta yang lain di hati mu dari wanita manapun seperti hal nya engkau pasti tak menginginkan ada cinta yang lain di hatiku dan hidupku selain diriku.Ingatlah itu selalu,kekasih sayangku..
Sebegitu kuatnya kah rasa kekhawatiran ini?..Semua bermula dari kepergian itu,menyisakan banyak keraguan dan dilematika yang mendalam ketika waktu demi waktu mulai berlalu dan terangkum menjadi bulan.Aku seperti baru memulai tuk merangkak meniti lagi apa yang terhenti...."Oh..sungguh manis bila teringat"..Ku dengar merdu kata rindu dan sayangnya,begitu ku nikmati bagaimana perasaan ini merasakan impulse-impulse indah tentangnya.Kini...Impulse-impulse itu seolah berbalik tajam menusuki ku.Ada sebentuk kerinduan yang di ragui jiwaku,menghasut hati tuk ku ikuti rasukannya.Entah...Sekarang apa yang dia lakukan disana..Apa yang sedang di fikir dan di rasakannya.Aku hanya bisa me reka-reka bagaimana dan bagaimana,apakah dia bisa merasakan rasa cemas jiwa ini mencari keberadaannya?..

Di Ambang Mimpi...

Mengais mimpi di pagi buta...Ketika mata baru saja terbuka,menggeliatkan jasad renik dan merapikan jurai-jurai utasan rambut,begitu terasa berpeluh di antara mimpi dan pengharapan nan semu.Kemana mimpi itu...Mimpi yang dari semalam mengoyak diriku di ambang kesadaran bathin dan kelemahan badan?dimana mimpi itu?yang hilang di saput keterjagaan dan kotor nya jiwa jalani kehidupan?..Jiwa begitu menangisnya untuk memaafkan gunungan nista jasad gelap,pudarkan alam kasunyatan di antara bayang-bayang keabadian mengguncang keyaqinan.Nyata dan semu mengurung di balik kemewahan tak pasti,pekat terberi dan mati menyendiri.

Cinta Seperti.....

Aliran darah...tak terfikirkan betapa dia(cinta)tlah mengalir dalam nafas jiwa,hati dan tindakan kita.Tak terasa,bahwa di balik belukar urat dan tulang,telah di penuhi cinta.Rasakanlah alirannya...setiap kali kau pejamkan mata,rasakanlah bahwa cinta itu tengah mengaliri sekujur tubuhmu,meliputi jiwamu.Jikalau tidak,bisa kah kita menatap dunia ini dg semua keindahan,kenikmatan dan merasakan indahnya kenyataan hidup dari-Nya?...cinta-Nya di seluruh jagad ini,disetiap kehendak-Nya sendiri seperti hal nya jika kau rasakan cinta pada dirimu dan atas dirimu serta meliputi jiwa raga mu..

11 Februari 2008

Rah451a_cinta-Nya

..." Pecinta mendapatkan pengetahuan tentang cinta bukan karena mempelajarinya terlebih dulu,tapi pengetahuan itu datang seiring cinta itu bersemayam dalam dadanya.Dan yang pecinta tahu hanyalah ia mencinta,memberi dengan segenap jiwa raganya,walaupun itu harus ditebus dengan nyawa sendiri.Sebab di balik dadanya itulah yang membuatnya kaya akan rasa abadi,penuh luka rindu,merana dan mendiami kedamaian hati tak terjamah.Rahasia cinta yang tengah diarunginya,tak berbatas sampai cinta itu meninggalkan hatinya "...

Jadzabnya Cinta

Buta...Kecintaan yang mengaburkan segala realita mata,menutup kesadaran akan diri jasmani dan masyuk dalam keasyikannya merasai rasa cinta.Tuli...Jutaan celoteh terlibas bagai angin lalu,tak ada ingatan selain sang kekasih.Pekak tuk mendengar nasihat dan tetap hanya satu nama di telinga yang terus memanggil-manggil membahana.Jadzabnya cinta...Menyatu dalam setiap rongga jasad..darah itu adalah darah cinta,pandangan itu adalah pandangan cinta,kata itu adalah kata cinta dan nama itu adalah nama cinta.Jadzabnya cinta...Jiwa yang abadi bagai keabadian,tubuh yang mati bukan lagi pusat perhatian.Kekasih itu lah kiblat jadzabnya,mabuk dalam kecintaan abadi walau tak ada tubuh nan abadi.

Noktah Asmaradana

Ujung rambutku yg menjadi saksi sebagaimana bathinku yg jg tak mengingkari..Asmara ini begitu sangatnya membakar perasaan,begitu sangatnya memberikan semangat di dada.Yang mendengungkan kerinduan,membisikkan angan,impian dan menjanjikan banyak hal...Asmara yg tak kuasa ku tahan alirannya dan membuat hati menjadi begitu perasa...Asmara pula lah yg mengakarkan kesetiaan,menghadirkan kepercayaan dan mengukuhkan pertalian serta begitu syarat dg segala pengorbanan...Yach...Asmara yg sepertinya mampu menundukkan jiwa,memejamkan bathin dan menenangkan raga.Asmara yg tiada sanggup ku akhiri alirannya,tiada dpt ku tahan gelombang cemburunya...Yang tiada dpt aku ktkn lagi deritanya dan tiada dpt aku ungkapkan lagi kesenangan-kesenangan di dalamnya...Asmara yang sepertinya sangat-sangatnya menghanguskan jiwa raga...

Tembang Asmaradana

Yang mengalun memecah sunyi,tatkala kesendirian merasuk dan manakala hati terbuai dalam balur tak bernama..Tersenyum sendiri..Terbuai mimpi..Lalu terhenyak sirna tanpa kata.Tembang asmaradana..Yg meniupkan keindahan dalam kepolosan,menghentakkan degub jantung tak beraturan,mencatatkan kegelisahan dalam jiwa dan mengguncang isi dada..Waktu seperti tak berujung..Menitipkan asa pada pagi,bila ia akan menjelang.Menyampaikan rindu hati pada angin malam,bila kesepian datang menjemput arang..Oh..Tembang asmara hati..Yang membahana ke palung-palung nurani,yang menyucikan jiwa dg atma-atma kasih sayangnya dan memacu asa tuk berdoa..Abadilah hati..Abadilah indah cinta bersemi..

Apapun tentang CINTA


..." Pecinta mendapatkan pengetahuan tentang cinta bukan karena mempelajarinya terlebih dulu,tapi pengetahuan itu datang seiring cinta itu bersemayam dalam dadanya.Dan yang pecinta tahu hanyalah ia mencinta,memberi dengan segenap jiwa raganya,walaupun itu harus ditebus dengan nyawa sendiri.Sebab di balik dadanya itulah yang membuatnya kaya akan rasa abadi,penuh luka rindu,merana dan mendiami kedamaian hati tak terjamah.Rahasia cinta yang tengah diarunginya,tak berbatas sampai cinta itu meninggalkan hatinya "...

Archives