Luruh ku rasa dan ku dengarkan alirannya...Menyusuri tiap sendi titian getaran cinta yang mengalir di setiap jengkal tubuh renta,lirih terkata dan diam merasa.Begitu teramat lembutnya...Satu persatu sendi seolah tergetar di lewatinya,bahwa jejak aliran cinta telah sisa kan cahaya atas keterbiasaannya merasakan daya dan kekuatan dalam diri menjadi kian berpendar.Jiwa bagai tiada lagi berbatas...Manakala hati tiada sadar telah di peluk cinta dan membias satu dalam raga nya,menciptakan pemersatuan dan mampu mengaktualisasikan penglihatan hati menjadi lebih meluas.Cinta bagai pencerahan gersangnya diri...terlepas dari segala bentuk pemahaman sepihak,cinta telah menghantarkan jiwa dan hati menemukan pemahaman,betapa kah manusia takkan lebih ber cahaya tanpa kehadirannya atas hidup dan yang menjadi satu kesatuan yg mereka sebut sebagai kehidupan..
Yang mengalun memecah sunyi,tatkala kesendirian merasuk dan manakala hati terbuai dalam balur tak bernama..Tersenyum sendiri..Terbuai mimpi..Lalu terhenyak sirna tanpa kata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Archives
-
▼
2008
(43)
-
▼
April
(21)
-
▼
Apr 08
(17)
- Wanita,di mataku...
- Sendi titian getar cinta
- Cinta,temani aku...
- Pelukan Terakhirmu...
- Kau bagiku...
- Tak seperti yang Ku tulis...
- Bayangan Gelap..
- Airmata Kebimbangan
- Satu-satunya...
- Berilah Kesempatan..
- Kosong...
- Pada Saatnya...
- Ku hanya bisa tersenyum...
- Siapa yang paling buta...
- Bodohnya Aku merasa mampu..
- Kesederhanaan Mencinta
- Kesadaran Mencinta lah..
-
▼
Apr 08
(17)
-
▼
April
(21)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan