Tak muluk dalam janji mencinta,menjaga kebersamaan sedapat mungkin dan melapangkan dada dalam memberi serta ridlo menjalani segenap pilihan sang kekasih.Mengajarkan kasih dalam tata krama menyikapi dan me-nurani-kan sayang bukan semata untuk kepentingan ego sendiri.Mensederhanakan diri dalam apa yang di miliki dan tak menjejali kekasih dengan glamour nya teknologi,harta benda,kedudukan dan popularitas.Mensederhanakan cara pandang kekasih dengan sama-sama saling belajar mengingatkan cara baik tuk berfikir baik di setiap persoalan,bukan mengkonsumsikan pemikiran picik dan meracuninya dg cara pandang yang negatif terhadap sesuatu yang di hadapi.
Yang mengalun memecah sunyi,tatkala kesendirian merasuk dan manakala hati terbuai dalam balur tak bernama..Tersenyum sendiri..Terbuai mimpi..Lalu terhenyak sirna tanpa kata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Archives
-
▼
2008
(43)
-
▼
April
(21)
-
▼
Apr 08
(17)
- Wanita,di mataku...
- Sendi titian getar cinta
- Cinta,temani aku...
- Pelukan Terakhirmu...
- Kau bagiku...
- Tak seperti yang Ku tulis...
- Bayangan Gelap..
- Airmata Kebimbangan
- Satu-satunya...
- Berilah Kesempatan..
- Kosong...
- Pada Saatnya...
- Ku hanya bisa tersenyum...
- Siapa yang paling buta...
- Bodohnya Aku merasa mampu..
- Kesederhanaan Mencinta
- Kesadaran Mencinta lah..
-
▼
Apr 08
(17)
-
▼
April
(21)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan