16 Mei 2009

Padamu,Tuhan...

Tuhan..Kemana aku kini berlari nan labuh?...
Sekelilingku penuh dengan kobaran api cinta-Mu,
Yang siap melalap kemana ku menuju.
Tuhan...
Kini sebagian api cinta-Mu memerciki diriku,
Melepuh kulit kesadaranku terbakar,
Tulang belulangku pun terasa tersengat panas.
Tuhan...
Panasnya api cinta-Mu tak terpadamkan,
Demikian kembali menghidupkan kesadaran ini.
Aku menjadi buta dengan diriku sendiri..
Aku menjadi pekak dalam kata-kataku sendiri..
Tuhan...
Hampir terbenam rembulan berganti,
Namun kobaran api cinta-Mu makin membara,
Gelisah hatiku tak temu,
Rindu-rindu tertelan seluruh kesalahanku.
Tuhan...
Menangisku dalam bakaran ini,
Semakin menjadikan diriku tak berdaya.
Tuhan...
Terlelap aku terlalap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan

Archives