08 Mei 2009

Pergi mu...

Berdiri tegak mematung di saat senja tiba...
cakrawala yang melembayung mentari kan terbenam lagi
sedang aku masih membeku bersyarat gulana
Memandang gundukan tanah sebuah nisan.
.."Rasanya bagai kemarin a pergi"...
Insiden kecil di jalanan telah merenggut nyawanya
Sementara aku lengah menjaganya disisiku
Pisau belati itu menancap di dada.
.."Seminggu telah berlalu begitu rupa"...
Namun itu tiada menghapus duka dan luka
Sedangkan di jari ini masih melingkar sebuah cincin
Pernikahan itu pun tak pernah terjadi.
.."sayang"...
Entah sampai kapan aku kan begini
Hati seperti masih menanti dan enggan melepasmu pergi
Hati seolah masih merasakan kehadiranmu tenmaniku.
.."Sayang"...
Apalah arti dari segala yang kita nantikan
Bahwa Dia telah mengambil dirimu kembali
Dan itu tak akan dapat ku sesalkan apa-apa.
Maka,sayang...
.."Semoga kehadiran dan kepergianmu dapat ku sadari
Serta ku terima dengan lapang dada"...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan

Archives