Apabila pagi begitu dini di rasuk embun
Dan sisa tirai malam masih samar membentang
Namun di kaki langit lengkung tampak kerlip
Biasan surya dengan cakar-cakar ultra pagi buta.
Tersisa sisip dalam gerak edarnya...
Secercah derita dari dosa-dosa tak terhenti
Tampak gamang hati menafsirkan
Sebab kebekuan telah menjadi gunungan gelap.
.."Selamat.."...
Salam sejahtera mengawali sapa mengenalmu
Sembari mengenangkan bias pias raut wajahmu
Dengan sesungging senyum yang mengusik niat hati,
Mengulurkan tangan bertaut membagi beban dan kedamaian.
Yang mengalun memecah sunyi,tatkala kesendirian merasuk dan manakala hati terbuai dalam balur tak bernama..Tersenyum sendiri..Terbuai mimpi..Lalu terhenyak sirna tanpa kata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan