30 Juni 2010

.:: Makalah Hati...

Bayangan silam yang membekas dalam,sepangku kenangan tercucur harum mengalun dalam irama tembang gita pagi merenda di antara rapsody indah,lalu elegi itupun menghujam dada untuk terakhir kalinya.
Dan sirna lah segalanya,seketika..Tatkala usia senja menutup horison di mataku.
Malam larut tiada hening...Terselip sisip lembar-lembar kasih di hari lalu yang menguap karena embun peristiwa,memuai karena desir rasa yang menggugah.Lalu aku cari serpih-serpih kasih...
Yang hampir hilang dan sirna dalam kurun waktuku,terlangkah jiwaku jua mengusik pita-pita lama..Susunan cinta kasih yang melembut di hati.
Ku ucap kembali dan ku goreskan jua...
Terbawa hampa sesekali ku ingat perjalanan silam,duduk manis menimang sebuah bayangan indah,yang melara hati sekaligus tercinta.
Ku benci sayatannya yang melukaiku...Kisah-kisah itu terlukis kembali di antara alur peristiwa kasih,lalu di rimbunan pepohonan aku menguapkan desah..Coba usir lara,satu langkah tuk hindari kepedihannya.
Tulangku yang lelah meminta terhenti,namun langkah jiwa dan hatiku tiada kunjung menyadarinya.
Aku pun tak sanggup mencegah...Itu mau dari perasaanku yang di guncang renjana,sebuah perjalanan jauh susuri jeram rasa yang terjal dan berliku.
Perlahan ku pegang erat-erat tonggak sejarah...Sejumput kenangan membuat jentik-jentik bulu mata basah oleh airnya,manis tiada dapat lengkap dirasa..Lara merekrut tulus sebuah pengharapan cinta.
Ini indah yang melara...
Sekuntum harum bunga kasih terlerai di kubang peristiwa,mimpi-mimpi indah malam pun punah dan luluh lantak.Lalu hari-hari pun keruh tanpa bunga,tiada kuncup mekar lagi mengindah...Semuanya sebatas bayangan dalam jiwa.
Tuk lari...Nyatanya naif juga akhirnya.
Tuk terhenti...Musykil dan teramat mustahil wujudnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan

Archives