Aku menjengukmu,melihat angkuhnya...
Takkan ku bujuk spt pinta mu,karna dia sudah terlena..
Dia lebih tahu tentang apa yg hembuskannya..
Tetapi angin telah menebarkan aroma alam...
Tentang kebenaran di sisi dunia sana,
Tentang kemuluk-mulukan yang membuta..
Semoga...
Dia sadar sebelum terlambat,
Daripada sesal penuh rutuk dan kebencian,
Setelah cinta menggunung berlebih kan terkikis,
Mabuk ilusi,mabuk puji..
Aku...
Fana..
Yang mengalun memecah sunyi,tatkala kesendirian merasuk dan manakala hati terbuai dalam balur tak bernama..Tersenyum sendiri..Terbuai mimpi..Lalu terhenyak sirna tanpa kata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Archives
-
▼
2010
(105)
-
▼
Juni
(37)
-
▼
Jun 30
(26)
- .:: To LoverS...........
- .:: Sahabat...
- .:: Membisu....
- .:: Do'a Sang Kekasih...
- .:: Kilah-Kilah Waktu...
- .:: Perih....
- .:: Makalah Hati...
- .:: Kenangan Tiba...
- .:: Ungkapan Tak Jadi....
- .:: Nanar........
- .:: Teruntuk Sebuah Jainji..........
- .:: Maafkan Aku....
- .:: Diary Sepi..........
- .:: Makalah Sepi..........
- .:: Aku MenCintaiMu......
- .:: Aku dan Kenangan..........
- .:: Tengok Rapuhnya...
- .:: (Kisah)Aku Juga Bisa.....
- .:: Dari Hati(caraku)....
- .:: Dulu dan Kini...
- .:: Ingatlah,Cinta...
- .:: Tersenyumlah,Cinta...
- .:: Kilah Hati....
- .:: Berlepas...
- Dari Hati...
- .:: Kenangkanlah....
-
▼
Jun 30
(26)
-
▼
Juni
(37)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan