Duduk bersandar begini...
Aku jadi ingat ketika kecil disini
Memainkan seruling sambil mengawasi padi
Sesekali pula bermain layang-layang.
Lucu juga...
Banyak kepolosan yang membuatku merasa bodoh
Tak pernah berfikir nantinya bagaimana
Yang ku tahu waktu itu hanyalah
..."Aku ingin layang-layangku terbang tinggi"...
Dan...
Pernah juga suatu waktu di bawah pohon ini
Aku meringis menahan perih tercubis duri
Darah yang mengalir membuatku takut
Cemas kalau nantinya aku tak bisa berjalan lagi.
Tetapi...
Darahku pun tetap juga mengalir
Meskipun luka nya telah sembuh
Namun darah itu masih mengalir juga
.."Darah dari kenangan yang takkan lagi ada"..
Yang mengalun memecah sunyi,tatkala kesendirian merasuk dan manakala hati terbuai dalam balur tak bernama..Tersenyum sendiri..Terbuai mimpi..Lalu terhenyak sirna tanpa kata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Archives
-
▼
2010
(105)
-
▼
Juni
(37)
-
▼
Jun 30
(26)
- .:: To LoverS...........
- .:: Sahabat...
- .:: Membisu....
- .:: Do'a Sang Kekasih...
- .:: Kilah-Kilah Waktu...
- .:: Perih....
- .:: Makalah Hati...
- .:: Kenangan Tiba...
- .:: Ungkapan Tak Jadi....
- .:: Nanar........
- .:: Teruntuk Sebuah Jainji..........
- .:: Maafkan Aku....
- .:: Diary Sepi..........
- .:: Makalah Sepi..........
- .:: Aku MenCintaiMu......
- .:: Aku dan Kenangan..........
- .:: Tengok Rapuhnya...
- .:: (Kisah)Aku Juga Bisa.....
- .:: Dari Hati(caraku)....
- .:: Dulu dan Kini...
- .:: Ingatlah,Cinta...
- .:: Tersenyumlah,Cinta...
- .:: Kilah Hati....
- .:: Berlepas...
- Dari Hati...
- .:: Kenangkanlah....
-
▼
Jun 30
(26)
-
▼
Juni
(37)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan