29 Maret 2010

Airmata Kerinduan

Memejam mata merasai aliran kesadaran bathin di tengah gelegak rindu nan menggebu..
Dada bidang kecil ini serasa kian sesak saja,tatkala gelayut bebannya menghimpit seolah jantungku,menarikan luka kesenangan yang merana membaur satu.
Oh..rinduku...
Mengapa kau guncang satu dada ini hanya dengan bayang-bayang kelukaan..Mengapa pula kau geruskan pada akar asa kasihku pada pekatnya hawa di jantungku?..
Oh..rinduku...
Haruskah ter tetes mata air yang lama kering dengan menancapkan ketidakberdayaanku menanggung kehampaan ini?..Kenapa aku musti merasa kehilangan pada hati ku sendiri,sedangkan aku tak berdaya tuk pergi dari kepedulianku sendiri terhadapnya?..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan

Archives