Tak ada penghargaan apapun tuk di banggakan,pun gegap pujian tergema menyanjung...
Hati itu telah menyemayamkan kebencian dari sebuah keegoisan...
Adalah cinta menjadi satu suara yang di pilih mewakili segenap rasa ego diri untuk mendapatkan kepuasan sendiri,adalah cinta menjadi pusat perhatian yang menentukan betapa cinta tlah mengalahkan ambisi memiliki menjadi kesadaran dan ketabahan menerima realita dalam mencinta.
Cinta memang telah membuat diri menjadi lebih egois,namun meskipun demikian...Cinta tidak pernah memaksakan diri untuk memiliki apalagi menciptakan kekecewaan...
Ego sendiri lah pemaksa nya,maka cinta hanyalah alasan.
Cinta yang seharusnya menjadi perwujudan keindahan,kenyamanan,kesadaran dalam merasakan betapa cinta adalah kesabaran hati menerima dan bukan memaksa tuk memiliki.
Yang mengalun memecah sunyi,tatkala kesendirian merasuk dan manakala hati terbuai dalam balur tak bernama..Tersenyum sendiri..Terbuai mimpi..Lalu terhenyak sirna tanpa kata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Archives
-
▼
2010
(105)
-
▼
Maret
(39)
-
▼
Mar 29
(39)
- Dimana..........
- Mengerang Kering 5
- Mengerang Kering 4
- Mengerang Kering 3
- Mengerang Kering 2
- Mengerang Kering
- .."selusur mimpi"..
- .."Restu"..
- .."fOrgEt tO eL"..
- ..eL lagi..
- .." to eL "..
- .."Purnamaku.."...
- .."Di cinta mu.."...
- Hatiku..sunyi..selalu..
- puisi tanpa nama
- .."aku tak tahu,eF.."..
- "sudahlah,eF.."..
- .."penuhi aku ya robb.."..
- Puisi tanpa koma
- Anekdot Shufi
- Tuk ke sekian kalinya
- Kenangkanlah
- Dengarkah
- Di tepian hati
- MeRasa Sendiri
- Bayangan Ironi
- Sampai Kini
- Meniti Jalan Sepi
- Airmata Kerinduan
- Nama Ku pun Kau sebut
- Berpendar lagi
- Semestinya
- Titik terlupakan
- Senja Menepi
- Kesederhanaan Mencinta
- Kesadaran Mencinta lah..
- Kidung Suara Cinta
- Menunggu tanpa Harap
- Di Lalu Waktu
-
▼
Mar 29
(39)
-
▼
Maret
(39)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan