.."Seseorang harus di bakar dulu dalam API CINTA untuk ber hak memandang KEKASIH ABADI.
Nama dan kedudukan sama sekali tak berarti dalam AJARAN CINTA sebelum ia bisa memandang kebenaran debu eksistensi harus di bersihkan dari cermin jiwa.Sesudah itu,baru lah ia bisa melihat pantulan KEKASIH ABADI dalam cermin itu"..
Yang mengalun memecah sunyi,tatkala kesendirian merasuk dan manakala hati terbuai dalam balur tak bernama..Tersenyum sendiri..Terbuai mimpi..Lalu terhenyak sirna tanpa kata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Archives
-
▼
2010
(105)
-
▼
Maret
(39)
-
▼
Mar 29
(39)
- Dimana..........
- Mengerang Kering 5
- Mengerang Kering 4
- Mengerang Kering 3
- Mengerang Kering 2
- Mengerang Kering
- .."selusur mimpi"..
- .."Restu"..
- .."fOrgEt tO eL"..
- ..eL lagi..
- .." to eL "..
- .."Purnamaku.."...
- .."Di cinta mu.."...
- Hatiku..sunyi..selalu..
- puisi tanpa nama
- .."aku tak tahu,eF.."..
- "sudahlah,eF.."..
- .."penuhi aku ya robb.."..
- Puisi tanpa koma
- Anekdot Shufi
- Tuk ke sekian kalinya
- Kenangkanlah
- Dengarkah
- Di tepian hati
- MeRasa Sendiri
- Bayangan Ironi
- Sampai Kini
- Meniti Jalan Sepi
- Airmata Kerinduan
- Nama Ku pun Kau sebut
- Berpendar lagi
- Semestinya
- Titik terlupakan
- Senja Menepi
- Kesederhanaan Mencinta
- Kesadaran Mencinta lah..
- Kidung Suara Cinta
- Menunggu tanpa Harap
- Di Lalu Waktu
-
▼
Mar 29
(39)
-
▼
Maret
(39)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan