Lagi...Siapa yang mengetuk pintu itu?buka kan saja dan suguhkan kerlip bintang di hati.
Ada benang yang terulur,kenapa tangan meraihnya..bisa kah kau raup segenggam cinta untuk penawar luka di sekujur jiwa?..lihatlah..hati itu berdarah..kerjap pandangan mata,mengaliri mimpi..Apa hati nya di ikat pada tiang panjang dan di tinggalkan dalam kamar hingga cakar nya begitu membeku?..
Dia apa punya hati untuk menyapa..sisa nya jiwa berbalur ego..mencari cinta dan menebar pesona..untuk di cinta..
Yang mengalun memecah sunyi,tatkala kesendirian merasuk dan manakala hati terbuai dalam balur tak bernama..Tersenyum sendiri..Terbuai mimpi..Lalu terhenyak sirna tanpa kata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Archives
-
▼
2010
(105)
-
▼
Maret
(39)
-
▼
Mar 29
(39)
- Dimana..........
- Mengerang Kering 5
- Mengerang Kering 4
- Mengerang Kering 3
- Mengerang Kering 2
- Mengerang Kering
- .."selusur mimpi"..
- .."Restu"..
- .."fOrgEt tO eL"..
- ..eL lagi..
- .." to eL "..
- .."Purnamaku.."...
- .."Di cinta mu.."...
- Hatiku..sunyi..selalu..
- puisi tanpa nama
- .."aku tak tahu,eF.."..
- "sudahlah,eF.."..
- .."penuhi aku ya robb.."..
- Puisi tanpa koma
- Anekdot Shufi
- Tuk ke sekian kalinya
- Kenangkanlah
- Dengarkah
- Di tepian hati
- MeRasa Sendiri
- Bayangan Ironi
- Sampai Kini
- Meniti Jalan Sepi
- Airmata Kerinduan
- Nama Ku pun Kau sebut
- Berpendar lagi
- Semestinya
- Titik terlupakan
- Senja Menepi
- Kesederhanaan Mencinta
- Kesadaran Mencinta lah..
- Kidung Suara Cinta
- Menunggu tanpa Harap
- Di Lalu Waktu
-
▼
Mar 29
(39)
-
▼
Maret
(39)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan