Biar membisu dan terkubur tanpa tahu mengapa serta bagaimana.
Di lalu waktu...
Tempat tersemai larungku mendiamkan gairah menunggu,walau tak tentu pun tlah ku tunggu dari sekian waktu yang terlewati.
Di lalu waktu...
Guratkan kenangan manis itu bak berdarah,hidup dan diam di sela helas nafas..detak jantung..mengusik lirihnya perih mencubis-cubis.
Di lalu waktu...
Tempat ku paparkan cerita kecil tentang sebuah hati yang menanti di antara riak bimbang dan gelombang perasaan terluka diam-diam,menaifkan pandangan tuk selalu tersenyum dan menafikan rasa perasaan agar terkubur pelan-pelan..mati dan tak kan ada lagi pengharapan..tentang memiliki..tentang merajut hari..tentang kepuasan berdua..tentang nurani yang terbebat luka sendiri tuk tetap menanti.
Yang mengalun memecah sunyi,tatkala kesendirian merasuk dan manakala hati terbuai dalam balur tak bernama..Tersenyum sendiri..Terbuai mimpi..Lalu terhenyak sirna tanpa kata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Archives
-
▼
2010
(105)
-
▼
Maret
(39)
-
▼
Mar 29
(39)
- Dimana..........
- Mengerang Kering 5
- Mengerang Kering 4
- Mengerang Kering 3
- Mengerang Kering 2
- Mengerang Kering
- .."selusur mimpi"..
- .."Restu"..
- .."fOrgEt tO eL"..
- ..eL lagi..
- .." to eL "..
- .."Purnamaku.."...
- .."Di cinta mu.."...
- Hatiku..sunyi..selalu..
- puisi tanpa nama
- .."aku tak tahu,eF.."..
- "sudahlah,eF.."..
- .."penuhi aku ya robb.."..
- Puisi tanpa koma
- Anekdot Shufi
- Tuk ke sekian kalinya
- Kenangkanlah
- Dengarkah
- Di tepian hati
- MeRasa Sendiri
- Bayangan Ironi
- Sampai Kini
- Meniti Jalan Sepi
- Airmata Kerinduan
- Nama Ku pun Kau sebut
- Berpendar lagi
- Semestinya
- Titik terlupakan
- Senja Menepi
- Kesederhanaan Mencinta
- Kesadaran Mencinta lah..
- Kidung Suara Cinta
- Menunggu tanpa Harap
- Di Lalu Waktu
-
▼
Mar 29
(39)
-
▼
Maret
(39)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan