14 Januari 2011

Aku tersenyum...

Aku bisa terima semua ini...
Tak harus ku membenci ataupun berniat tuk menjauhi,
Aku memperhatikan dan aku tersenyum..

Aku mengerti...
Jika ku pinta pun ku tak yakin bisa membuatnya terus bahagia,
Tetap saja kan ada luka dan kecewa,
Itu hanya soal waktu..

Jika dulu dia mengira kan bahagia bersamaku,itu dulu...
Ketika dia masih dipenuhi keinginan yang besar tuk memilikiku,
Tetapi ketika keinginan itu tak terpenuhi,
Dia baru mengatakan tak bahagia.

Aku tersenyum...
Sejauh mana perasaannya bisa tetap mencintai dan tetap menjaga itu,
Sepertinya dia tak pernah yakin meski dia tahu cinta itu kan menyatukan yang terpisah dan berbeda,
Itu sebabnya dia melangkah pergi dan tak bisa setia dengan perasaannya sendiri..

Aku tersenyum...
Cinta yang tulus dan setia yg perna diungkapnya hanya seuah kata-kata,
Sajak perih sebuah keibginan yg belum terpenuhi,
Atau mungkin hanya syair penggugah para hati,
Sekedar susunan kata yang terbingkai oleh kesendiriannya sendiri.

Bagaimana dia bisa membuat hati mencinta,sementara dia tak bisa setia dengan perasaannya sendiri?...

Kata-kata ditaburkannya agar membuatnya tetap mewangi...
Apakah dia juga tahu bahwa kata-kata itu kan berlalu dan dilupakan jua kelak?...

Aku melihat hatimu dari kata-katamu sendiri...
Betapa kepandaian hanya tabir kesepian hatimu sendiri,
Syair-syair tak ubahnya keniskalaan dan dilema hatimu dalam memilih,
Apakah terlalu banyak hati yang kau pertimbangkan dengan dalih mencari kebahagiaan?..
Apakah dengan semua pertimbangan fikiran itu adalah jawaban kebenaran hatimu?...

Semua itu hanya kan membuatmu tetap bimbang...
Tak ada keberanian memilih dan menempuh kehidupan dengan semua konsekwensinya,
Lantas bagaimana bisa kau menemukan kebenaran dari bahagia mu yang kau maksudkan?..

Aku tak berpaling dan tak berlalu dari mu...
Aku mengawasi dan aku tersenyum memahaminya,
Tak untuk ku intervensi dirimu dengan pemahamanku,
Biar semua tetap berjalan semestinya,
Hingga semuanya tampak jelas nanti,bagku dan bagi dirimu sendiri..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan

Archives