08 April 2008

Berilah Kesempatan..

Berilah kesempatan masa lalu untuk berubah...Berubah dalam arti bahwa kesalahan di masa lalu bukan untuk di abadi kan hingga kita melihat kesalahan yg pernah terjadi di masa lalu itu tidak layak untuk membuka kesadaran kita MEMAAFKAN.Ambil contoh diri sendiri...Jika kita di perlakukan demikian oleh orang lain,apa yg kamu rasakan?...Jika orang lain selalu hanya melihat kesalahan kita di masa lalu,apa yang kamu rasakan?..bukankah seiring berjalannya waktu,bertambahnya usia dan pengalaman,bisa saja membuat seseorang berubah dan memperbaiki diri?..Pandang manusia sebagaimana manusia yang lain,sebagaimana diri kita sendiri...Ada kala nya kita layak memaafkan sesuai apa yang kita sadari,karna sesungguhnya setiap manusia tak ada yang hina..Bahwa Dia menciptakan manusia sebaik2 bentuk dan di tinggikan kemulyaannya lebih dari makhluk2-Nya yang lain..Jangan hanya pandai MERUSAK AIR SUSU SEBELANGA hanya karna SATU TETES TINTA HITAM yang di abadikan sampai ajal tiba

Kosong...

Pagi telah datang...Tak terasa lelap tertidur dan sirna segumpal ganjalan di dada,aku cari kemana namun tetap tak ku tahu dimana.Pagi ku termenung...Sambil memandang cakrawala menyambut surya dengan kilau keemasannya,aku pun memaku diri dan hati dg pandangan kosong.Tak tentu ke arah mana jiwa ku jelajahi bathin,begitu menggumam dari kekosongan menyibak tirai gelap sudut pandang fikir.Tak ku gubris jua...Lebih baik berlalu dan berkalang luka daripada mendekam pun terluka dan menghiba,pantang bagiku...

Pada Saatnya...

Ada saat semua orang mengalami proses perubahan...Dari kelam nya masa lalu tuk di perbaiki dan hijrah dari kegelapan diri sekuat mungkin,karna toh pada dasarnya semua manusia tak ingin terhina.Ada saat perubahan itu menjadi lebih menyakitkan...Mungkin saat dimana kepercayaan tuk saling jaga telah di khianati hanya karna mau yang tak terpenuhi atau berdasar benci atas ego sendiri atau mungkin karna tak mampu memahami apa yang mungkin di ujikan pada diri sendiri.Perubahan akan menjadi batu ujian...Dimana hijrah menuju perbaikan akan begitu berat perjalanannya dan mungkin seberat ketika kesadaran diri ter cahaya i oleh pemahamannya untuk bertekad kuat memperbaiki jalan hidup di masa lalu,walau mungkin KEMATIAN pun cepat menjemput.

Ku hanya bisa tersenyum...

Aku hanya bisa tersenyum...Teringat kisah jatuh cinta nya seorang syekh pada gadis nashori,teringat pada kisah cinta nya kisrau dan putri syirin,teringat pada kisah cinta nya zulaikha dan yusuf.Intrik-intrik pun kadang memang harus terjadi...Tak peduli siap atau tidaknya seseorang menghadapi ujiannya,maka se2orang pun harus menjalaninya.Tak peduli seberapa berat beban yang di pikul nya,maka se2orang itu pun harus menyelesaikannya.Apa yang di cari dari MENCINTAI?..Keinginan buta untuk memiliki dengan menghalalkan segala cara kah?atau bahkan melukai orang yang di cinta hanya karna keinginan sepihak ego sendiri agar terpuaskan mau nya?Apakah setelah memiliki,akan mengakhiri cinta dan kepemilikan untuk tidak mencari cinta yang lain bahkan mungkin memiliki yang lain?..

Siapa yang paling buta...

Siapakah yang paling buta hatinya dalam urusan MENCINTA,DICINTA atau MEMILIKI...Bisa kah dua mata ini hanya menatap satu cinta,ketika semua nya tak lagi membuat hidup mu lebih bermakna?..bisa kah kau hanya memilih satu cinta dalam diri atas diri se2orang,sementara di sisi yang lain rasa memiliki di hati mu terhadap pasangan mu telah membuatmu merasa bosan?..Apakah kau tak munafik pada diri sendiri bahwa sebenarnya kau menyukai di puja banyak orang lain jenismu apalagi di kejar cinta mu untuk di miliki?..bukankah merpati zaman sekarang lebih memilih yang modern dg bentuk yg bagus namun buta isi dalam dada?..Bisa kah kau jujur pada dirimu sendiri,bahwa kelembutan menjadi alat untuk menciptakan tikaman pada lain jenis mu?..bisa kah kau jujur pada hati mu,bahwa pada akhirnya kau lebih suka tetap sendiri dan di puja-puja untuk di cinta?..

Bodohnya Aku merasa mampu..

Saat kau minta aku memberikan cinta untuk dirimu,dalam pandanganmu selalu tak mampu memberi bahagia atas hatimu.Itu lah sebabnya...Saat kau jadikan aku sebagai sandaran atas cinta mu dan untuk menjaga cintamu padaku,memayungi hatimu kala duka serta menemanimu kala suka..aku hampir selalu mengecewakan permintaanmu,mengecewakan hatimu dan menyakiti ketulusan serta keyaqinan mu atas diriku.Itulah sebabnya...Aku selalu lemah,renta,bodoh dan tak mampu berbuat apa-apa.

Kesederhanaan Mencinta

Tak muluk dalam janji mencinta,menjaga kebersamaan sedapat mungkin dan melapangkan dada dalam memberi serta ridlo menjalani segenap pilihan sang kekasih.Mengajarkan kasih dalam tata krama menyikapi dan me-nurani-kan sayang bukan semata untuk kepentingan ego sendiri.Mensederhanakan diri dalam apa yang di miliki dan tak menjejali kekasih dengan glamour nya teknologi,harta benda,kedudukan dan popularitas.Mensederhanakan cara pandang kekasih dengan sama-sama saling belajar mengingatkan cara baik tuk berfikir baik di setiap persoalan,bukan mengkonsumsikan pemikiran picik dan meracuninya dg cara pandang yang negatif terhadap sesuatu yang di hadapi.

Kesadaran Mencinta lah..

Yach..kesadaran akan cinta lah mampu membuat yang PERGI menjadi KEMBALI..yang JAUH menjadi terasa DEKAT dan LEBIH DEKAT..yang membuka KEBENCIAN menjadi PERMAAFAN nan bijak.Kesadaran MEN-cintai,DI-cintai dan kesadaran akan KEAGUNGAN CINTA lah yang kan memberi cahaya terang manakala jiwa tersesat pada bengisnya penilaian-penilaian atas ego yang tak terpenuhi.Kesadaran akan MAKNA HAKIKAT CINTA lah yang membuat dada lapang,berjiwa besar dan selalu ber-i'tikad baik dalam naungan kasih sayang...

07 Maret 2008

Kerinduan hati...

Ku ingin kau pun tahu yang ku rasakan slama ini...Kerinduan yang dalam dan terasakan membuatku bagai hilang karenanya,tak tersadar ku telah terbius indah anganku tanpa ku tahu betapa itu hanyalah bayangan belaka..Namun akankah itu kan berguna bagi mu dan membuat mu pedulikan perasaanku...Ini bukan sekedar untuk kau tahu,tapi juga membuatmu peduli.Aku takkan memaksakan keinginanku untuk memiliki diri mu,karna ku tahu rasa ini bukan ego untuk ku sendiri.Aku berharap memang memiliki mu tapi tak untuk memaksakan itu..

Bila boleh ku pinta..

Tak tahu musti ku kata apa...Meminta nya tetap disini mungkin hanya akan membuatnya kecewa,namun jika tidak..Aku begitu menginginkan dirinya..Disini...Di sisi ku bagai dulu,tiada yang kan jadi tumpahan kesalahan..tiada lagi upaya sang menyudutkan,untuk apa?..Toh kita pun hanya akan awan kelam keangkuhan kita masing-masing,juga keegoisan kita tanpa bisa memahami betapa menyadari bukan semata kata-kata untuk di turuti tetapi kita saling bisa mempercayai.

Bila tiba...

Pada akhirnya...Apa yang tak ku harapkan terjadi lebih dari apa yang ku fikirkan,bahwa apa yang ku lakukan hanya karna tak ingin membuat kecewa justru dijadikan alat menikam.Pada akhirnya...Apa yang coba ku jaga telah di ingkari,bahwa harapan untuk memperbaiki masa lalu teramat besar untuk di tebus dengan aral yang sangat besar pula.Pada akhirnya...Sikap baik akan menjadi pisau tajam nya perlawanan atas kebaikan itu sendiri sebagai sandungan uji dalam mengukur sampai dimana cita-cita memperbaiki terus di jalani.Pada akhirnya...Aku kan di hadapkan pada dilematika,antara pengabdian dan keinginannya mendapatkanku,antara sikap kehadiranku dengan asa cinta diri nya untuk kepentingan diri nya sendiri dengan alasan cinta.

Ingatanku tentang...

Aku ingat...Kilau pancaran mata itu di fikiranku membayang,mata itu lah yang pernah membuatku begitu suka menatap pandangannya padaku.Aku ingat...Mata itu pernah membuatku nyaman berlama-lama bersama nya,menikmati senyum ceria nya juga setiap dia berkilah dan sesekali tersenyum rekah.Aku masih ingat...Dan itu tak bisa terhapuskan lagi.

Archives