29 April 2009

.."Ketiadaan itu abadi"..

Di dunia ini...yang tidak ada,yang tak pasti adalah abadi...Dibalik keberadaan yang diinginkan,ketidak adaan lah yang menjadi ketakutan.Takut jikalau yang diinginkan tak terwujud,takut jikalau yang diharapkan tak seperti yang dibayangkan.Kalau lah keinginan itu di wujudkan,apakah perwujudan keinginan itu akan abadi?..Tidak..Itu tidaklah benar,di dunia ini tidak ada yang abadi kecuali ke-tidak ada-an itu sendiri.Sekejap harapan,mimpi,bayangan bisa terpenuhi,akan tetapi akan putus juga dari genggaman hati.Di dunia ini...Ke-tiada-an lah yang mengawali wujud idhofi,wujud sandaran,dimana ke-ada-an wujud meng-akhir-i keabadian menjadi tak abadi..

.."Papan yang terjaga"..

Adalah belajarlah tidak selalu mendominasikan penggunaan pemikiran pada setiap hal yang dilihat,didengar dan dirasakan.Papan terjaga...Selalu belajar mengedepankan positif thinking/berfikiran baik pada apa yang dilihat,didengar dan dirasakan,serta menciptakan filter/penyaring untuk berfikir dan memikirkan suatu hal.Papan terjaga...Mengheningkan fikiran,menenangkan fikiran sesekali waktu tanpa berfikir.Mengosongkan fikiran dari pemikiran-pemikiran yang tidak seharusnya di paksakan untuk difikirkan,sebab tidak semua persoalan musti difikirkan berlebihan.Jikalau fikiran tak lagi menemukan jawaban,hentikanlah sejenak untuk memikirkannya..tapi bermunajah lah..bermujahadahlah..berdo'a lah..dan tetaplah jalani waktu seperti biasa.Karena ada kalanya suatu persoalan tidak dipecahkan hanya dengan berfikir,tapi juga dengan keyaqinan ber-Tuhan dengan berserah pada-Nya.Waktu tidak hanya detik ini saja,hingga dipaksakan fikiran untuk mencapai hal di luar batasannya.Masih ada hari esok yang ditentukan Tuhan,bukan..Yaqin lah..!..Dia mempunyai ketentuan yang aneh,klasik dan tak disangka-sangka.Dia lah yang mengatur kesemua persoalan makhluk-Nya,bahkan setetes embun menetes di dedaunan pun telah termaktub dalam kekuasaan-Nya.Yaqinlah...Yaqinlah...Yaqinlah...

Masih di Jejak Mencinta..

Salahkah diri jika masih saja teringat jejak mencinta di masa lalu?..Tidak..Tidak salah bagiku,itu manusiawi bukan..Setiap orang pasti suatu saat akan teringat jejak mencinta di masa lalu,tak peduli itu jejak yang indah ataupun penuh luka.Yang pasti salah adalah jika diri menjadi buruk sangka pada masa lalu,menjadi putus asa untuk memperbaiki masa lalu.Bukankah harga untuk berubah menjadi lebih baik selalu membutuhkan pengorbanan yang besar?..Bukankah lebih baik lagi berkorban demi hal yang jauh lebih tinggi nilai nya di mata Tuhan?..Umur manusia adalah lembaran kesempatan dan nilai hidup manusia terletak pada isi di dalam kesempatan itu sendiri,bukankah manusia berasal mati lalu di hidupkan dan mati lagi kemudian dibangkitkan kembali untuk pertanggungjawaban semasa hidup?..Jejak masa lalu bukan untuk di ratapi,tapi dipelajari..difahami..disadari untuk di ubah menjadi lebih baik,bukan..Kalau toh di jejak masa lalu pernah melakukan kesalahan,bukan berarti itu adalah hal yang tidak bisa di perbaiki.Setiap orang pernah melakukan kesalahan,dengan kesalahan itu juga akhirnya bisa mengetahui letak kebenarannya.Kesalahan itu akan tetap ada,namun jadikan itu pelajaran untuk di fahami kembali dan menjadi motorisasi memperbaiki pribadi..

27 April 2009

.:: Pulanglah Padanya ::.

Pulanglah...Tiada guna tetap berjalan mengorbankan diri hanya untuk kecintaan diri,sementara ada yang mencintaimu dan kau cintai.Pulanglah...Kesenangan apa yang kau dapat dari orang yang kau suka sekejap lalu,sementara kau abaikan cintamu pada kekasihmu sendiri sekaligus yang mencinta mu lebih dari nya?..Cinta yang bagaimana lagi musti kau pertanggungjawabkan di atas kesenanganmu sendiri atas pengorbanannya?..Cinta mana yang kau sebut-sebut sebagai cinta,sementara kau sibuk memenuhi/memuaskan keinginan dirimu sendiri yang sebenarnya takkan pernah terpuaskan?..

Di jejak perih...

Rebah telentang pun terdiam...Tak ada sepatah kata pun terlontar,tak ada pengharapan atas apapun cita-cita di dunia.Hati kadung lelah,jiwa enggan mempersoalkan...Di turutkan hati berkilah di sela-sela bekunya,bak terenjana gejolak diri di guncang gelisah.Inikah hati yang enggan tuk menyuarakan landaan keinginan?..Menanti di jejak perih tergugat letih,apa daya pun menuntut pergi lelap dalam penat tak terhentikan lagi.

.:: Aku tak Setia ::.

Aku memang tak setia atas dunia ini...Tak bisa ku cintai dunia ini sebagaimana kebanyakan mereka mencintai,sungguh aku mengajarkan tak setia atas dunia ini.Aku yang begitu takut dengan kesetiaanku sendiri pada dunia ini,telah mengharuskan aku berbuat sebagaimana agar adalah aku tiada menghinakan diriku sendiri di dunia ini.Meskipun aku adalah bagian dari dunia itu sendiri,tetapi aku memang mengajarkan diriku untuk tak setia atas dunia ini.Mengapa aku tak setia atas dunia ini?...Karna dunia ini tak bisa menjaminkan kebahagiaan haq untukku,tak mampu menjanjikan keadilan menghukumiku dari penguasaannya sendiri..

Hati dan Sepi...

Pagi ini seperti menjadi saksi...Tentang jelaga sepi yang menguapkan embun di antara lengangnya pesta malam semalam lalu,di hias runcing segenap cacahan tanya jiwa tiada henti menghujat.Aku hanyalah sebentuk jiwa suci yang ku kotori sendiri...Aku kegelapan kerana tak mampu berlepas keluh kesah dan berdiam di tempatnya salah,aku jadi mengering dalam pemahamanku sendiri.Hatiku..Sepiku...Kesungguhan ini telah memekakkan telinga,mengaburkan pandangan dan melelahkan badan.Arsy itu terlampau tinggi...Kemanusiaan hanya mengantarkan hakikat diri hanya sampai pada batas satu pintu dua arah,pintu keluar dari duniawi ini dan pintu masuk menuju mati tuk hidup kembali...

26 April 2009

.:: Cinta Melulu ::.

Membosankan untuk hati yang tak merasakan rasukannya,sungguh membosankan.Cinta melulu...Seolah seperti hanya cinta saja yang mengenyangkan perut,tak terfikir lagi dan lagi apa itu realita nya.Cinta melulu cinta...Musti cari makan buat hidupnya badan,buat memenuhi kebutuhan hidup.Cinta melulu bukan brarti mengabaikan,bukan...Kata-kata cinta mungkin bisa membuat lupa untuk tak lapar,tapi hanya ketika lupa memikirkan lainnya cinta maka realita badan tetap membutuhkan daya dan tenaga.

25 April 2009

Sudahlah,cinta...

Kalau memang kau tetap berniat pergi,pergilah...Toh tak ada lagi alasan buatku tuk membuatmu masih disini,sebab tiada lagi kuasa ku menahanmu disini.Sudahlah,cinta...Tak usah kau cemas dengan ku nantinya bagaimana,lebih baik fikirkan dirimu hadapi realita pilihanmu kelak.Satu hal yang aku minta darimu,cinta...Jika kelak kau ingin kembali karena memang itu adalah pilihan hatimu juga takdirmu,berdoa lah..yach..berdoa lah pada saat itu hatiku sadar dan bisa menerima mu lagi bersama semua yang pernah terjadi.Terima kasih,cinta...Tidak ada yang sia-sia dari apa yang pernah terjadi antara kita,meskipun pernah ada kesalahfahaman bukan berarti itu hal yang percuma.Selalu ada hal baik khan,cinta...Hikmah selalu ada dimanapun kita mau menyadarinya,sesakit apapun itu..Engkau juga,cinta...Engkau juga..

Musti Ku Fahami ini...

Tak selama nya ku kan disini,di cinta ini...Tersadar manakala kesibukan telah mengharuskan untuk dijalani,sebab tanggungjawab musti ditepati.Haruskah ku tinggalkan sebentuk cinta yang indah selama ini?...Memilih adalah satu dilema hebat yang menjadi keharusan,menentukan sejauh mana taraf berfikir,menela'ah sejeli nya meskipun Tuhan lah penentunya.Aku telah kabarkan pada diriku mulai sekarang,agar aku siap jika memang pada saatnya tiba.Sebelum aku bagai baru tersadar dari tidur panjang yang terbuai oleh obsesi bak pujangga cinta,sedangkan aku hidup bukan di dunia romantisme cerita dan berbagai dramatisir alur-alurnya..

.:: Rasa Yang Hilang ::.

Aku pernah mencintai dengan buta...Tak peduli seberapa besar perbedaan derajat sosial kita juga tak peduli seperti apa pandangan mereka tentangku.Aku tetap mencintai dengan buta...Hingga aku terlalu sibuk dengan perasaanku sendiri,tak pernah sedikitpun sempat memikirkan sejauh mana perasaannya terhadapku.Sungguh aku pernah teramat buta mencinta...Sampai pada suatu waktu kenyataan telah bicara tanpa sedikitpun ku duga,bahwa aku harus menerimanya pun menanggungnya entah berapa lama ku hadapi.Kebutaan mencinta itu telah benar-benar membuatku kecewa pada akhirnya,meski teramat lara toh aku pun akhirnya tak mampu jua menyalahkan siapapun.Aku yang buta telah di butakan lagi oleh perasaanku sendiri,dan CINTA hanyalah perasaan indah seindah ketika lara itupun tergantikan lagi oleh kesadaran untuk sebenar-benarnya mencinta dan dicinta..

23 April 2009

.:: Cinta ::.

Dimanakah dirimu...Hatiku terlanjur lelah,lelah untuk terus menunggu.Cinta...Kemana harus ku coba,fahami hati gelisah dan jiwa yang luka.Cinta...Harus kemana kucari dirimu,sungguhpun harus ku radang tapi kemana ku tuju.Cinta...Kuatkan aku padamu,meski lelah luka ku dekap,meski terhujam perih ku sekap.Cinta...Maafkanlah diriku,yang mengaku mampu tanpa mu walau aku ternyata tak berdaya tanpa mu.Cinta...Satukan aku,jangan keruhkan hatiku darimu agar selalu basah bersamamu..

Archives