13 Mei 2009

.."Kemana Mencari"..

Rinduku pun menjelma...
Rupa-rupa kedewasaannya menambah hati tuk sayanginya,meski sayang beribu malang bila namaku di hatinya tak lebih dari sekedar pelipur dan picingan sebelah mata.
Jiwaku menepis segala bentuk pelucutan asa,yang merongrong kembang-kembang manis senyum hati.
Begitupun ketiadaan bintang-bintang di langit sana...
Seakan kelam dan sepi selimuti segenap jawaban.
.."Ah.."..
Ada yang mengganjal di hati ini,ingin ku usir tetapi sulit merubah kedudukannya.
Semakin dalam aku sadari dan semakin dalam aku ketahui,maka semakin aku terpuruk bersama kasihku sendiri.
Dan malam kian mencekam...
Suara-suara jiwa serta hatiku mulai berkurang,
Kelabilan pun melanda,
Namun apakah yang menyakitiku?..
Nuansa masa lalu membawa pertentangan...
Kerlip kelopak mata ini beriring nafas yang tersengal-sengal,
Dan kesepian mewarnai semuanya.Elok paras wajahnya mengepul,
Jelangkan kasih tuk milikinya.
Aku ingin segera adanya...
Tuntut nurani yang tak segan dan tak enggan lagi meminta pada diriku sendiri,meski sebenarnya aku sempat menyesal..
Membohongi hati dengan rayuan dan asa yang tak kunjung adanya,serta terwujud nyata.
Selalu dan slalu ku bujuk diriku,bahwa masih terlalu mentah mimpi-mimpi ini.
Nurani pun semakin merengek-rengek...
Betapa pedih aku mendengarnya,
Pedih bila aku tak mampu memenuhi pinta hingga kian lama rengekan itu menjadi jerit pilu yang mencekam.
Keibaanku pun mengucur tanpa henti...
Hendak kemana aku mencarinya?..
Bujukanku pun habis tercurah,
Berantakan aku merangkul nurani,
Sembab dan iba aku sadari keadaanku sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan

Archives