29 Maret 2010

Senja Menepi

Duduk bersandar sambil memandangi kilau lembayung di kaki langit ujung barat,menemaniku dalam penat,gerah dan guman sendiri menepikan diri.
Lolos nanar mataku melanglang,sesekali ku pandangi kata-kata yang ku tulis dan ku rangkai ini,pantaskah ku pertanyakan hatiku pada setiap selusur guratan kalimatnya tentang jiwa nan merintih di kejauhan sana..tentang hati yang rindu di guncang cemburu..tentang tetes-tetes airmata menanti kepastian..tentang gejolak parau hati membimbang di antara kecewa lagi rindu..tentang kesendirian yang memuncakkan jiwa meratap ronta..tentang kesenangan yang jua berujung jelaga..tentang kata yang telah mendamparkan kesetiaan dan tentang kisah indah cinta dua manusia yang di mabuk asmara yang terpisah jarak terlarung waktu..tentang hati menyendiri,sepi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan

Archives