13 Januari 2011

.:: Menangis dan Malu ::.

Sadar atau tidak kita pernah menangisi,bahkan mungkin sadar atau tidak kita tak sempat menela'ah layakkah tangisan itu.
Pernahkah kita menangis dan malu pada saat yg sama kita ingat Dia?..
Sejauh mana alasan kita menangis dan malu manakala tersadar bahwa semua yang kita anggap milik kita adalah milik-Nya dan titipan buat kita?..
Sadar atau tidak,pernahkah kita malu sebegitu malu nya bila mengingat kita pernah menangis di luar tangis-tangis yg pernah terjadi pada hamba-hamba-Nya?..
Sadar atau tidak,sebegitu sulitnya kita bisa berlapang dada dan ridho atas apa yg dikehendaki-Nya?..
Terkadang yg kita anggap terbaik untuk dimiliki atas dunia ini adalah perpisahan dan bukan pemersatuan?..
Sadar atau tidak,bukankah tidak ada pemersatuan atas dunia ini seperti dugaan kita kecuali anggapan kita sendiri.
Sadar atau tidak,kebahagiaan di dunia ini seperti sebuah harapan..yang jika tlah tercapai,anggapan itu kan berubah lagi menjadi harapan untuk bahagia?..
Sadar atau tidak,kebahagiaan adalah Dia...bahkan yang sebenar-benarnya bahagia adalah Dia.
Sadar atau tidak,tujuan bahagia atas dunia ini hanyalah kepuasan yang kan terus mengharapkan kepuasan.
Sadar atau tidak,kita mencintai sesuatu atas dunia ini..mengharap pemersatuan dan bersatu atas dunia ini..atas makhluk-makhluk-Nya,atas rizqi-rizqi-Nya akan terus membuatmu haus untuk mengharapnya?..
Tidak ada keabadian di dunia ini dari yang kita inginkan,sebab kita akan menginginkan sesuatu lagi untuk membuat kita bahagia.Sebab kita takkan melihat keabadian dari yang kita inginkan selain kebiasaan untuk terus mencari dan mengharapkan kepuasan.
NIKMAT MANA LAGI YANG KAU ABAIKAN,SEDANGKAN AKU TLAH MENUNJUKKAN PADA MU BAHWA SESUNGGUHNYA DUNIA INI HANYALAH FATAMORGANA?..
NIKMAT MANA LAGI YANG KAU DUSTAKAN?..
BUKANKAH TELAH AKU CUKUPKAN DUNIA INI UNTUKMU AGAR Kamu SENANTIASA MENGINGATKU?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan

Archives