13 Januari 2011

Terakhir dan Berakhir Bersamamu...

Malam itu...
Tidak terbesit satupun niat di hati kita untuk saling meninggalkan,
Bahkan tak terbayangkan sama sekali jika itu kan benar-benar terjadi,
Tetapi sanggupkah kita menghalangi kenyataan bila memang itu harus dijalani?..

Kita pun berjalan beriringan sambil bergandengan tangan...
Melewati jalanan perkampungan menuju jalan setapak disebuah persawahan,
Malam memang belum begitu larut karena baru saja senja menghilang di kaki langit,
Kita pun menyusuri titian berilalang searah lembayung merunduk-runduk.

Desa kecil itu menjadi saksi membisu...
Tiap denyaran angin seperti menyimpan desak nafasmu di hari itu,
Kibasan larung ragam rerumputan seolah menyisakan serpih-serpih tentangmu dulu,
Aku benar-benar rindu padamu dan tak berdaya kali ini.

Bagaimana bisa aku meninggalkanmu disaat hatiku dirasuki cinta terhadapmu?..
Bagaimana bisa aku dituduh mengecewakanmu,sementara kau merasa nyaman bersamaku?..
Bagaimana bisa aku dituduh mengkhianatimu,sementara aku tak pernah membohongi rasa ku padamu?..
Bagaimana bisa mereka menuduhku berpaling darimu,hingga kau pun akhirnya yang pergi?..

Aku tahu dan sadar benar kau percaya padaku...
Sempat kau katakan dan menitikkan airmata di pelukku,hanya karena kau tak bisa melihatku kecewa oleh perlakuan mereka itu..
Dan aku pun sempat menitikkan airmata mendengar pengakuanmu..
Sungguh...Seketika dalam hatiku berkata dan tak sempat ku ceritakan padamu..
.."Tuhan...Aku bahagia telah kau pertemukan aku dengan gadis ini..
.."Aku bahagia sebab Engkau telah memepertemukan aku pada bukti,bahwa diantara sekian banyak wanita yang pernah membuatku kecewa,masih ada wanita yang bisa menerimaku dan mencintaiku tanpa pernah peduli seburuk apa aku di mata mereka semua..
.."Tuhan..Aku bersyukur kepadamu telah Engkau beri aku kesempatan bisa bertemu dengan wanita pilihan-Mu,meski ku tak tahu sampai kapan dia menjadi cahaya untukku.Aku sadar,Engkau pasti kan memisahkan aku dengannya bukan..
.."Tuhan..Terimakasih...Telah memberiku waktu bisa bersamanya dan memilikinya saat ini,Aku berharap kelak dia tahu,Tuhan...yach..kelak dia harus tahu bahwa kekasihnya ini adalah orang yang sangat mencintainya,meskipun kelak mungkin dia yang pergi meninggalkanku untuk yang terbaik dalam hidupnya dan demi dirinya sendiri"...

Aku terhenyak tiba-tiba...
Tipis menetes di sudut mata ini cair meleleh,
Bilur hatiku seperti meletupkan kenangan yang takkan pernah terhapuskan dalam hidupku,
Cintaku dan cintanya di masa itu telah menjadikan mahkota abadi dalam jiwaku,
Sudah berpuluh tahun ku lewati toh tetap saja kenangan itu membuncah hingga detik ini.

Kini ku lintasi jalanan itu kembali...
Seperti telah kutemukan sisa-sisa dari sobekan gurat wajahmu dan setiap sentuhan diantara kita,
Tawamu..candamu..manjamu..pelukmu..Aku musti menahan sembab sesak di dada ini,
Tidak ada aksara yang terpahat tentang kita di malam itu,
Tetapi Dia...hatiku dan hatimu merasakan jua.

Bagaimana kini wartamu...
Tiada lagi ku dengar kau kemana dan dimana,
Semenjak terakhir kali kita bertemu dan berpisah,
Semenjak ku tahu jalan pilihan terbaik orang tua mu dan yang lebih baik untukmu,
Maka semenjak itulah ku memaksamu pergi.

Ketahuilah olehmu,kekasihku...
Sampai detik ini dari bertahun-tahun lamanya kusimpankan untukmu,
Tiada sedikitpun benci dan mempersalahkanmu karenanya,
Aku memang harus melakukannya,
Maafkan aku..

Bagiku saat itu...
Tidak ada jalan lain bagiku bisa membuatmu bahagia,
Apalagi dengan keadaan dan begitu muda nya kita tuk jalani kehidupan yg lebih dewasa,
Bagaimana aku bisa kelak menjadi seseorang yang bisa membuatmu bahagia,
Jika aku masih terlalu muda menjalani kenyataan hidup?..

AKu tahu,kekasih..,
Meski kita saling mencintai dan tak ingin berpisah,
Tetapi jika seperti ini terus apakah kehidupan kita hanya akan kita hidupi dengan rasa kita?..
Sedangkan kita masih punya keluarga,orangtua yg kelak musti kita rawat dan menjaganya?..
Apakah cinta kita bisa melebur dan menebus dosa kita dari orangtua karena kita kecewakan mereka?..
Apakah kita bisa menjamin bahwa pilihan mencintai kita adalah pilihan terbaik dalam hidup dan kehidupan kita sampai masa nanti?..
Apakah Rasa cinta kita ini bisa menjamin bahwa kelak kita tak berpisah?..
Entah 10tahun.20tahun.30tahun ke depan..
Mungkin bahkan kita bisa saling tidak mengenali lagi..

Tetapi,kekasih...
Aku bangga padamu hingga detik ini,
Bahwa bersamamu aku jadi mengenal dirimu,
Jauh ku kenali dirimu lebih dari yang pernah ku dengar tentangmu dan tentang wanita-wanita yang pernah membuatku terluka.

Aku tak malu menangis di depanmu...
Sebab dirimu pula lah yang membuat airmata ini tak lagi mudah menetes,
Tetap bisa tersenyum meski kau tinggalkan saat itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan

Archives