14 Januari 2011

Sepeninggal kita

Kelak akan tak penting lagi semua ini...

Berapapun banyaknya argumen untuk menyanggah,

Atau untuk membenarkan setiap langkah pilihan kita,

Tidak akan pernah bisa mengubah keputusan-Nya.

Jika kini kita merasa bisa sembunyikan kecurangan..

Jika kini kita merasa telah lolos dari penglihatan para manusia..

Jika kini kita merasa telah mampu membodohi orang lian,

Sesungguhnya lah Kita membodohi diri kita sendiri.

Bukankah hatimu tidak pernah bisa menerima kebohongan?..

Bukankah Hatimu tidak akan pernah sepakat dengan piciknya pemikiran kita?..

Bukankah fikiran yang memikirkan kesenangan semu lah penentangnya?..

Ketika kita sombong dengan apa yang kita miliki...

Sadarilah..

Yang kita miliki pada hakekatnya tdiak pernah kita miliki,

Semua yang kita miliki hanyalah faham kepemilikan yang ditanamkan dunia ini atas diri kita,

Merasa seolah yang kita peroleh adalah semata hak kita sendiri,

Sadarilah...

Bukankah dunia ini adalah milik-Nya..

Bukankah apa yang terkandung didalamnya pun milik-Nya,

Apa masih saja kita layak menyombongkan diri kita atas apa yang sama sekali kita tidak berhak mentasbihkannya?..

Jika kita sombong,Hancurlah kita...

Jika kita Riya',Celaka lah kita..

Tak sadarkah kalau kita masih membutuhkan orang lain?..

Tak sadarkah kalau kita masih sibuk meminta dan sibuk menuntut hak?..

Tak sadarkah kalau kita terlalu lalai akan kewajiban,bahkan kewajiban sebagai makhluk karya-Nya?..

Tak sadarkah kalau kita telah menjadikan diri kita sendiri sebagai hamba kesibukan kepentingan dunia ini?..

Mati kita sangatlah dekat...

Teramat dekatnya hingga tak kita sadari tiap detik kita pun mati,

Yang hidup hanyalah jasad...

Bernyawa tapi kosong dari kesadaran akan-Nya,

Tampak sibuk kesana-kemari menimbun tanah liat..

Mengumbar kefanaan berdalih abadi..

Kita tak abadi...

Subhanallooh...Alhamdulillaah..Astaghfirulloh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan

Archives