14 Januari 2011

Sesuatu tentang CintA.........

Ketika Dia menganugrahkan dia(cinta)atas tiap diri,gelisahlah dia(hati)...
Tak ada satupun pengetahuan yang bisa memahaminya(cinta),
Dia(cinta)mengaliri setiap inci kesadaran hingga tiada tersadar telah mabuk atasnya.

Pemahaman awal atas cinta adalah kegelisahan...
Awal dimana pemikiran menjadi buta dan bimbang,
Merasuk kedalam hati dan melemahkan setiap kekuatan yang dimiliki,
Cinta itu telah menghapus semua pengetahuan apapun.

Tetapi dia(cinta)...
Memulihkan kembali pengetahuan dan rasa ingin tahu semakin menjadi-jadi,
Mengoyak pemikiran menjadi berlaksa-laksa tanya jawab yang tak pasti,
Tubuh bak di berangus oleh alirannya,
Kekuatan yang lunglai kembali penuh daya.

Dia(CintA)...
Mengajarkan tata krama mencintai
Mengajarkan adab mengasihi dan memberi,
Mengajarkan tata cara tuk saling menghormati.

Dia(CintA)...
Membuka hijab pemikiran menjadi lebih terang memahami,
Membuka selubung ketidaktahuan menjadi acuan tuk belajar lebih berpengetahuan tentangnya(cinta),
Menjadikan hulu dari semua titik yang menjadi pusat perhatiannya sendiri.

Dia(CintA)di hati...
Menyapu bersih setiap cela menjadi sempurna,
Membentuk pemahaman sempurna menuju pemahaman abadi,
Itulah pandangan si FANA yang merasa menjadi ABADI.

Dia(CintA)di pandangan fikiran...
Menciptakan faham toleransi yang tinggi dan membentuknya menjadi Sang pemaaf,
Menciptakan badai kebimbangan dan membentuknya menjadi Sang ego lebih egois,
Mampu mematahkan asa diri atau membangunkan istana terindah atas diri sendiri.

Dia(pencinta)dihadapkan dua pilihan...
Cinta tetap cinta di hati dan terus berada di hati pun mematrikannya agar tetap abadi,
Ataukah cinta tetap cinta atas jiwa dalam pandangan jiwa yang memenuhinya dengan materi nikmat badani?..

Dia(pecinta yang mabuk dalam cinta)...
Diri dan cinta adalah cinta itu sendiri,
Fana dan abadi adalah jawaban rasa tertinggi dari kerelaan menjalani ,
Mana lah cinta jikalau diri sendiri adalah manifestasi cinta itu sendiri?..

Dia(pecinta yang mencari kenikmatan duniawi)...
Baginya cinta adalah mutlaknya memiliki dan memuaskan keinginan,
Selain daripada itu adalah kebencian dan kesenangan yang takkan pernah terpuaskan,
Mudah tergantikan dan mudah dihancurkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami Berharap komentar Anda di tulis dengan sopan

Archives